Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki 10 terakhir Bulan Ramadhan 1440 H lembaga Nurani Institute Indonesia yang berkantor Pusat di Jl. Kramat Sentiong Gang Masjid semakin memperlihatkan eksistensinya sebagai lembaga yang peduli terhadap Ummat.
Terbukti selama bulan Ramadhan ini terus eksis membuat kegiatan berupa buka bersama, Santunan anak yatim dan Dhuafa, dan berbagi Ratusan Takjil Gratis di jalanan.
Setelah sukses melaksanakan kegiatan Menggapai Lailatul Qadr dengan berbagi di pertengahan Ramadhan kemarin, NUI kembali menggelar kegiatan Gebyar Ramadhan di 10 terakhir Ramadhan dengan tema menggapai Berkah dan kemuliaan di puncak Ramadhan.
Acara yang dimulai 26-29 ramadhan rencananya akan dilaksanakan 3 Titik. (1) 26/05/2019, Santunan Yatim dan Dhuafa serta bantuan Oprasional Pembangunan masjid di Kramat Sentiong, Jakarta (2) 29/05/2019 Tablig Akbar,
Buka Puasa Bersama dan Santunan anak Yatim di Tangerang, Banten (3). 27-28/05/2019 Sahur Bersama anak Yatim serta Bagi Takjil Gratis di Makassar, Sulawesi Selatan.
Imam Besar Mushollah al-Istiqomah Kramat sentiong Abdul Fattah menerima secara simbolis bantuan berupa AC. Yang diserahkan oleh Dewan pembina Nurani Institute Indonesia.
Dalam sambutannya Abdul Fattah menyampaikan Rasa terima kasih yang besar kepada Donatur acara dan mengajak seluruh anak yatim dan dhuafa untuk mendokannya"
Dewan Pembina NUI Amar Ahmad sebelum menyerahkan Sumbangan dan santunan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Donatur Acara.
"Acara ini terlaksana atas berkat bantuan Sahabat Kami, Keluarga Besar Kol. inf. Maryono Semoga beliau dilancarkan rejekinya, diberikan kesehatan yang baik dan lancar dalam semua urusan," kata Amar Ahmad mendoakan.
Acara Gebyar Ramadhan ini, NUI bekerja sama dengan beberapa lembaga, untuk Wilayah Tangerang-banten bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial al-Hasanah, Rumah Tahfiz Hasanah, Pengurus Pusat Sabda Muda Nusantara, PP Gema Wati Mathlaul Anwar dan DKM Darul Muttaqien Perum Guru. Untuk wilayah Makassar-Sulsel bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pendidikan Islam Darul Ma'arif Diponegoro Makassar.