TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga hari ini, Senin (17/6/2019), tim SAR gabungan belum berhasil menemukan jasad AK (14), remaja yang tenggelam di perairan Ancol sisi timur, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (16/6/2019).
Operasi pencarian pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali esok hari.
Baca: Agar Tak Keluyuran Lagi, Alasan Kemenkuham Pindahkan Setnov ke Rutan Gunung Sindur
On Scene Commander (OSC) Tim SAR Gabungan dari Kantor SAR Jakarta, Rizky Dwianto mengatakan operasi SAR hari ini dihentikan pada pukul 17.00 WIB.
Menurutnya, pencarian hari ketiga besok akan dimulai pukul 7.00 WIB.
"Hari ini nihil, kita hentikan pencarian sementara. Pencarian akan kita lanjutkan kembali besok pagi mulai pukul 7.00 WIB," kata Rizky.
Rizky menuturkan, operasi SAR akan dilakukan selama tujuh hari ke depan.
Hal itu sesuai UU Nomor 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
Menurut Rizky, bila ditotal personel gabungan yang terjun dalam pencarian berjumlah 75 orang.
"Kekuatan lima satuan personel yang tergabung dari Basarnas (Kantor SAR Jakarta), TNI AL, KPLP, Pemadam Kebakaran, serta relawan rescue dan juga Satpol PP Jakarta Utara," kata Rizky di lokasi.
Dalam Operasi SAR hari ini, tim gabungan dibagi ke dua wilayah sekitar lokasi.
Satu tim melakukan pencarian di perairan maupun daratan dengan batas kawasan PLTU Tanjung Priok hingga Pantai Marina Ancol.
Jarak yang ditentukan untuk pencarian di titik itu sejauh 5 nautica mile atau 9,26 kilometer.
Kemudian tim kedua melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian korban tenggelam.
"Untuk penyelam dari teman-teman KPLP berjumlah 10 orang," ucap Rizky.