News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSI Buka Pendaftaran dan Seleksi Terbuka Menjaring Pengurus di DKI

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar bersama 8 caleg DPRD DKI Jakarta dari PSI memberikan keterangan kepada wartawan seusai melakukan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019). Dalam keterangannya, seluruh kader PSI yang akan duduk menjadi anggota dewan diwajibkan melaporkan LHKPN secara bertahap ke KPK. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta membuka pendaftaran dan seleksi terbuka.

Hal itu merupakan inovasi yang dilakukan PSI dalam menjaring pengurus PSI di DKI Jakarta.

Baca: Kata Anies soal Penerbitan IMB di Pulau Reklamasi Tak Perlu Konslutasi DPRD DKI

Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar menegaskan langkah ini penting dalam rangka memberi kesempatan bagi masyarakat untuk ikut mengawal anggota DPRD DKI terpilih dari PSI.

“PSI berterima kasih atas dukungan warga Jakarta sehingga memenangkan 8 kursi DPRD. Namun, ini baru awal perjuangan. Kami harap dan minta bantuan teman-teman untuk terlibat juga sebagai pengurus partai dan bantu awasi baik dari luar maupun dari dalam, agar anggota DPRD terpilih benar-benar kerja serius dan tidak korupsi,” ujar Michael dalam keterangan yang diterima, Senin (1/7/2019).

Michael menilai selama ini partai politik memiliki citra negatif di publik karena bersifat tertutup.

Sebagai partai modern, PSI ingin memulai langkah melibatkan publik untuk membangun dan menjalankan fungsi partai politik sebagai tempat menyeleksi, mempersiapkan, dan mengawal politisi-politisi yang duduk di kursi kekuasaan.

“Di Jakarta, kami punya filosofi bahwa pengurus partai harus membantu pejabat publik yang terpilih dari partai tersebut. Anggota DPRD PSI adalah pelayan publik. Sebagai pengurus PSI, kami adalah pelayan mereka, atau dengan kata lain, kami adalah pelayannya pelayan publik,” terang Michael.

PSI ingin menjadi partai yang inklusif dengan membuka ruang bagi masyarakat luas mengambil peran.

Masyarakat dapat mendaftar untuk menempati posisi mulai dari Wakil Ketua Provinsi, Pengurus Kota/Kabupaten, hingga Pengurus Kecamatan.

Semua tahapan dimulai dari aplikasi online dari website dan akan melalui wawancara dan tes kompetensi.

“Sekarang kami sudah punya perwakilan DPRD. Pengurus nantinya bertugas menjaring aspirasi dan mengusulkan ke Fraksi kami apa saja yang perlu dibuatkan peraturan daerahnya, apa yang perlu dianggarkan, termasuk juga membantu mereka turun ke lapangan menjalankan fungsi pengawasan,” kata Michael.

Michael berharap menjelang dilantiknya DPRD Jakarta 2019-2024 di akhir Agustus nanti, PSI Jakarta akan memiliki kepengurusan baru yang lengkap dan siap kerja.

Ini akan menjadi inovasi di mana pengurus partai benar-benar datang dari publik dan tidak dikuasai elit-elit politik saja.

PSI Jakarta juga berharap lebih banyak lagi perempuan dan muda-mudi yang mau aktif menjadi pengurus partai.

Baca: Bagaimana Jika Gerindra Gabung Koalisi Pemerintah? Ini Dampaknya bagi Demokrasi Tanpa Oposisi

“Kami bukan partai elitis. Semua sama, semua punya kesempatan. Prinsipnya, Anda harus anti-korupsi dan anti-intoleransi. Kami mengajak publik yang peduli agar jangan hanya kritik dari luar. Masuk ke dalam sistem. Kemarin tidak nyaleg atau nyaleg namun tidak terpilih, tidak apa. Anda bisa jadi pengurus di PSI Jakarta dan ambil peran aktif. Sebagai pengurus PSI Jakarta, masa depan Jakarta juga Anda turut putuskan dan tentukan,” tutup Michael.

Hingga kini, sudah 231 orang mendaftarkan diri untuk menjadi pengurus PSI Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini