Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan pembunuhan seorang perempuan tengah mengandung sembilan bulan pada Minggu (7/4/2019) lalu masih terus didalami pihak kepolisian.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan sketsa wajah korban tanpa identitas rampung dibuat dan segera disebar agar masyarakat yang mengenali dapat memberikan informasi.
Baca: Jaya Sabet Leher Kakak Iparnya Pakai Golok Gara-gara Tak Direstui Rujuk dengan sang Adik
"Segera kita sebar ke berbagai tempat publik. Harapannya, keluarga dan kerabat korban dapat mengenali lalu melapor. Karena sampai sekarang kita belum tahu identitas korban," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).
Lindang menuturkan proses pembuatan sketsa tak sepenuhnya mulus karena tak ada pihak keluarga yang dapat memastikan bagaimana rupa korban.
Terlebih saat ditemukan secara tak sengaja seorang warga yang sedang mencari burung, jasadnya diperkirakan sudah terkubur sekitar dua hari sehingga sudah membengkak.
Penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar mensiasati hal itu dengan meminta bantuan ahli sketsa wajah guna menghasilkan sketsa yang akurat.
"Hasilnya akhirnya kami dapatkan sketsa wajah korban yang kami sebar. Disebar di halte, angkot, dan tempat publik lain yang banyak dilihat masyarakat," ujarnya.
Selain ketiadaan pihak keluarga korban, hasil pemeriksaan sidik jari juga tak membuahkan hasil karena korban diduga belum melakukan perekaman e-KTP.
Warga yang memiliki informasi terkait korban dapat menghubungi SPKT Polsek Makasar ke nomor 021-7400757 atau 021-8191478 atau melapor ke kantor polisi terdekat.
"Karena sejak beberapa waktu ini, hanya ada dua keluarga yang datang untuk mencocokkan (DNA), namun hasilnya masih belum sama," tuturnya.
Saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.
Baca: Tanggapan Gerindra soal Adhyaksa Dault Ingin Jadi Cawagub DKI Dampingi Anies
Perempuan yang ditemukan dalam kondisi setengah terkubur ditutup daun pisang dan tanah itu diperkirakan berusia sekira 20-25 tahun.
Dia tewas akibat luka hantaman benda tumpul di kepala dan memiliki ciri fisik khusus, yakni bekas luka bakar di betis kanan dan bercak hitam di gigi.
Pecinta Burung Temukan Mayat di Balik Daun Pisang
Penemuan jenazah tersebut berawal dari seorang saksi, Irfan Jaya (20), yang melihat jenazah ditutupi daun pisang.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang mengatakan, Irfan menemukan jenazah wanita dengan kondisi tertutup tumpukan daun pisang.
Baca: Mayat Pria Ditemukan Mengambang Dalam Septic Tank Pondok Pesantren di Cipondoh
"Saat itu juga saksi meminta bantuan kepada warga dan polisi lalu lintas kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Makasar Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Lindang kepada Kompas.com, Minggu malam.
Ia menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat Irfan yang tengah naik angkot 06 A dari Jatinegara menuju Pasar Kramatjati melihat seekor burung love bird biru-kuning di sekitar lokasi kejadian.
Saat itu, Irfan meminta sopir angkot untuk berhenti karena ingin mengejar burung tersebut.
"Setelah saksi turun dari angkot 06A, kemudian saksi mengejar burung tersebut ke dalam Taman Kota Tol Jagorawi. Namun, tidak tertangkap karena burung tersebut terbang ke pohon yang berada ditengah tengah jalan tol," katanya.
Baca: Deretan Fakta Mayat Bertahi Lalat di Taman Kota Jagorawi: Tertutup Tanah Merah dan Daun Pisang
Saat Irfan hendak kembali ke jalan raya untuk kembali melanjutkan perjalanannya, ia mencium bau busuk di sekitar lokasi.
Irfan kemudian mencari sumber bau tersebut dan ditemukanlah jenazah wanita terbungkus daun pisang.
Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan
Jasad perempuan tanpa identitas yang terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala, Makasar menggunakan tanah dan daun pisang diduga korban pembunuhan.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan terdapat luka hantaman benda tumpul di kepala dan sejumlah luka lebam di bagian tubuh perempuan malang itu.
Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan di Pinggir Tol Jagorawi, Ada Tahi Lalat di Bawah Telinga Kanan
"Hasil pemeriksaan awal ada luka di bagian kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul, ada luka lebam juga di bagian tubuh. Dugaan sementara korban pembunuhan," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019).
Lindang menuturkan belum dapat memastikan apa sebab perempuan itu meninggal dan luka apa saja yang diderita karena menunggu hasil visum dan autopsi RS Polri Kramat Jati.
Namun dari hasil pemeriksaan awal Tim Identifikasi, jasad perempuan berusia sekira 25 tahun itu sudah dikubur selama dua hari dan baru diketemukan pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB.
Baca: Baru 1 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Mayat di Pinggir Tol Jagorawi, Rencananya akan Cek CCTV
"Diperkirakan jasadnya sudah dua hari dikubur di sana. Untuk sebab kematian kita masih menunggu hasil visum dan autopsi dari RS Polri Kramat Jati. Tapi dilihat dari luka korban mengalami penganiayaan," ujarnya.
Selain diperkirakan berusia sekira 25 tahun, perempuan malang itu memiliki rambut lurus sebahu, sedikit gemuk, dengan tinggi sekitar 150 sentimeter.
Ciri-ciri Korban, Miliki Tahi Lalat di Bawah Telinga Kanan
Pihak kepolisian masih belum menemukan identitas mayat perempuang yang ditemukan warga di pinggir Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Minggu (7/4/2019) kemarin.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Tumban meminta anggota keluarga yang mengetahui ciri-ciri perempuan tersebut melaporkan diri ke Mapolsek Makasar.
Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan di Pinggir Tol Jagorawi, Ada Tahi Lalat di Bawah Telinga Kanan
"Harapan kami mudah-mudahan keluarga korban melihat ini dan segera keluarga korban datang ke Polsek dan membawa identitas," kata Lindang kepada wartawan, di Polsek Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019).
Lindang menuturkan, polisi membutuhkan identitas korban guna menyelidiki kasus yang diduga pembunuhan tersebut.
Adapun, ciri-ciri perempuan tersebut adalah mengenakan celana legging hitam garis merah dan kaos hijau bergambar boneka.
"Ciri-ciri korban ada tahi lalat di bawah kuping sebelah kanan. Kulitnya putih, tingginya 150 sentimeter dan umurnya diperkirakan 25 tahun sampai 30 tahun," ujarnya.
Lindang mengatakan, tidak ada kartu identitas atau petunjuk lain yang melekat pada tubuh korban saat ditemukan Minggu pagi kemarin.
Baca: Cium Bau Busuk di Pinggir Tol Jagorawi, Ternyata Ada Mayat Perempuan Tertutup Daun Pisang
Sebelumnya, sesosok jasad wanita tanpa identitas ditemukan di pintu masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur.
"Karena ada luka bekas benda tumpul di dahi sebelah kiri kami duga sementara begitu (korban pembunuhan)," kata Lindang.
Penulis : Bima Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Polisi Rampungkan Sketsa Mayat Perempuan Hamil 9 Bulan yang Terkubur Dekat Tol Jagorawi