News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Suami di Jakarta Utara Gorok Leher Istrinya Karena Menolak Berhubungan Badan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anton Nuryanto (37) tega menggorok leher istrinya, Faziyah (34), Jumat (5/6/2019) sekira pukul 05.00 WIB, karena menolak diajak berhubungan badan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anton Nuryanto (37) tega menggorok leher istrinya, Faziyah (34), Jumat (5/6/2019) sekira pukul 05.00 WIB.

Aksi pelaku yang terjadi di rumahnya itu dilakukan menggunakan sebilah golok.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Ancol Selatan II RT 01/RW 07, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Peristiwa bermula saat korban menolak diajak berhubungan badan.

“Perkaranya sepele, mereka ingin berhubungan badan, tetapi istrinya diminta tidak mau,” kata Supriyanto di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/7/2019).

Baca: Istri Potong Kemaluan Suaminya Gara-gara Menolak Diajak Berhubungan Intim

Anton lalu berusaha mencoba membacok istrinya menggunakan golok.

Korban yang melakukan perlawanan, terjatuh di tempat tidur.

Kesempatan itu dimanfaatkan Anton menggorok leher istri.

“Mau ditusuk mukanya, ditangkis, berdarah, terus kena tangannya sobek. Dan istrinya jatuh langsung digorok seperti motong kambing,” ungkap Supriyanto.

Korban yang masih sadar, mencoba berteriak hingga warga di sekitar rumah datang.

Baca: Seorang MUA Posting Foto Keberadaan Erin Taulany, Lama Setelah Istri Andre Taulany Menghilang

Melihat peristiwa itu, warga yang kesal lalu mengamankan pelaku dan menghakiminya hingga babak belur.

“Pada saat diamankan, pelaku juga sempat dipukulin warga karena kesal dengan perbuatannya,” bebernya.

Setelah itu, warga melapor kepada polisi yang sedang patroli di lokasi untuk diamankan ke Mapolsek Tanjung Priok.

Ada pun nyawa korban masih tertolong setelah dibawa ke RSUD Koja, Jakarta Utara.

Akibat perbuatan Anton, sang istri mengalami luka parah pada bagian leher, dan pipi sebelah kanan.

Juga, luka tusuk pada bagian ruas ibu jari tangan kanan.

Polisi menyita barang bukti sebilah golok yang digunakan Anton dan masih terdapat bercak darah.

Selain itu, seprai berlumuran darah yang menjadi tempat pelaku membantai istrinya juga ikut disita.

Pelaku dijerat pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman kurungan lima tahun penjara.

Sebelumnya, peristiwa serupa menggegerkan terjadi di Desa Marandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Lampung.

Seorang suami tega membunuh istrinya menggunakan badik, hingga meregang nyawa.

Junaidi (23) menggorok leher Alika Setia Puri (17) yang baru dinikahinya beberapa hari lalu, Minggu (20/1/2019).

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih menjelaskan, tersangka pembunuhan sudah diamankan oleh anggota Polres Lampung Timur.

"Sudah ditangkap tidak lama dari kejadian," ungkap Sulis, Selasa (22/1/2019).

Sulis menjelaskan, pasangan suami istri ini baru saja melangsungkan pernikahan lima hari yang lalu.

"Iya baru menikah. Itu pun awalnya pelaku berkilah tak membunuh," beber Sulis.

Namun, lanjut Sulis, setelah diperiksa, Junaidi mengaku tega membunuh istrinya sendiri lantaran kesal.

"Alasannya kesal setelah cekcok mulut," ungkapnya.

Ada pun aksi sadis yang dilakukan Junaidi, beber Sulis, dilakukan di kamar.

"Jadi istrinya itu dibunuh dalam kamar, dan pertama kali ditemukan mertua dan adik ipar dalam kondisi bersimbah darah," terangnya.

Sulis menambahkan, kasus pembunuhan ini ditangani oleh Polres Lampung Timur.

"Pelaku masih diperiksa untuk mendalami motif sesungguhnya," terangnya.

Di Luar Negeri Potong kemaluan

Lain pula cerita pasangan suami istri berikut ini.

Seorang pria bernama Moses Okotdi Uganda mengalami kejadian mengerikan setelah menolak berhubungan seks sang istri.

Hal tersebut lantaran sang istri nekat memotong penis suaminya itu

Moses Okot yang merupakan petani di Distrik Apac kini tengah berjuang untuk melewati masa kritis atas insiden yang menimpanya.

Kepada harian setempat Daily Mirror, Okot menuturkan istrinya, Beatrice Acen, pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan langsung memotong penisnya.

"Ketika saya kembali ke rumah selepas pergi berburu sekitar pukul 19.00, istri saya sedang tidak ada," ujar pria berusia 45 tahun itu.

Jadi, dia makan bersama anaknya.

Selesai makan, Okot pergi tidur.

Lalu pukul 22.00 waktu setempat, Acen pulang sambil berteriak-teriak dan memanggilnya supaya membukakan pintu.

Namun Okot mengaku saat itu dia tak mendengar teriakan istrinya karena sudah terlalu lelah.

Dia berkata merasakan sakit dan bangun untuk melihat celananya penuh darah.

Okot menyebut perbuatan itu dilakukan Acen dikarenakan dia menolak ajakan istrinya untuk berhubungan seks sebagai hukuman karena si istri pulang dalam keadaan mabuk.

"Sebagai seorang pria, saya tidak bisa memahami perbuatannya. Jadi, saya memutuskan memberikan hukuman supaya dia berubah. Dia selalu menginginkan seks," keluhnya.

Okot kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Utama Apac, di mana polisi menyatakan mereka tengah melakukan pengusutan dengan Acen diketahui melarikan diri.

Adapun pasangan itu telah menikah lebih dari 10 tahun, dan dikaruniai lima orang anak. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini