News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Babak Baru Bocah Obesitas di Jabar, Bakal Jalani 5 Kali Operasi Kulit Menggelambir

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) seusai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Rencananya, Aria Permana akan menjalani operasi lanjutan untuk pengangkatan gelambir yang ada di badannya. Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski berat badan Aria Permana (13) telah turun drastis, namun masih ada tahapan lain yang harus dihadapi untuk mengembalikan tubuhnya ke bentuk yang ideal.

Rencananya, mantan bocah pengidap obesitas asal Karawang, Jawa Barat ini akan menjalani operasi pengangkatan sisa kulit yang bergelambir di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.

Baca: UPDATE Bentrokan Berdarah di Mesuji, Korban Tewas Bertambah Menjadi Lima Orang

Saat ini, Aria pun telah menjalani pemantauan intensif oleh tim dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk memastikan kondisinya fit dan siap untuk menjalani operasi pekan depan.

"Alhamdulillah dia sehat, dan sejak kemarin sudah berada di rumah sakit untuk terus dipantau kondisinya," kata ayahanda Aria, Ade Somantri saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (18/7/2019).

Ade mengatakan rencananya Aria akan menjalani sebanyak 4-5 kali operasi pengangkatan kulit bergelambir untuk mengembalikan kondisi tubuhnya seperti sedia kala.

Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) seusai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Rencananya, Aria Permana akan menjalani operasi lanjutan untuk pengangkatan gelambir yang ada di badannya. Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Adapun jeda waktu tiap tahapan operasi yakni 6 bulan sampai 1 tahun.

"Jadi bisa sampai sekitar 3 tahun paling cepat selesai semuanya sampai dia tubuhnya normal kembali," ucapnya.

Diketahui, bergelambirnya bagian tubuh Aria merupakan imbas pasca menjalani operasi bariatrik atau penyempitan lambung pada April 2017 yang membuat berad badannya turun drastis dari 192 kilogram menjadi 86 kilogram.

Baca: Drama Perampokan di BRI Unit Ngabang Kalbar, Berlangsung 43 Detik Hingga Satpam Tertusuk

Bagian yang terlihat jelas bergelambir yakni lengan, paha dan perut remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.

"Sedangkan untuk kontrolnya itu tiap dua pekan sampai 1 bulan sekali kita datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin," kata Ade yang menyebut sudah 5 kali membawa Aria kontrol ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sejak 17 Juli 2019.

Dadakan

Aria Permana memperlihatkan kulit tubuhnya saat ditemui di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra) (elga hikari putra/tribun jakarta)

Ade mengaku baru diberitahu bahwa Aria akan menjalani operasi pada Rabu (17/7/2019) kemarin.

"Kemarin saya ditelpon suruh kesini dan ternyata dikasih tahu tanggal 24 besok Aria akan dioperasi dan sejak kemarin sudah harus menginap disini, kita juga enggak ada persiapan sebelumnya," kata Ade.

Baca: Sekjen Gerindra: Masuk Koalisi Pemerintah atau Oposisi, Prabowo yang Putuskan

Lantaran dadakan, semalam pun Ade hanya seorang diri menjaga Aria di kamar rumah sakit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini