Pascaoperasi bariatrik atau penyempitan lambung pada April 2017, berat badan Aria turun drastis dari 192 menjadi 86 kilogram, tapi menyisakan kulit bergelambir di beberapa tubuhnya.
Bagian yang bergelambir terlihat jelas di lengan, perut dan paha remaja yang tahun ini mengenyam pendidikan di sekolah menengah pertama ini.
"Alhamdulilah dia sehat, makanannya juga terus dipantau sama dokter karena berat badannya dia harus tetap stabil di 86 kilogram," kata Ade.
Kendati operasi telah dijadwalkan, Ade hingga kini belum diberikan penjelasan mengenai masalah pembiayaan, apakah menggunakan BPJS Kesehatan atau dibayarkan oleh pihak lain.
"Sampai saat ini saya belum tahu, saya coba tanya juga ke rumah sakit namu mereka belum bisa menceritakan," sambung Ade.
Rencananya, kata Ade, pihak RSHS akan memberikan pernyataan resminya terkait operasi terhadap remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.
"Rencananya mau ada jumpa pers cuma belum tahu kapannya. Mungkin nanti baru dijelaskan oleh pihak rumah sakit mengenai pembiayaannya," kata Ade.
Aria pada 2016 lalu viral karena bobot badannya mencapai 192 kilogram tengah berupaya menjalani operasi lanjutan untuk mengangkat sisa daging yang bergelambir.
Baca: Ini 8 Menteri Yang Dinilai Layak Jokowi Pertahankan Di Periode Kedua Pemerintahannya
Sejak pertengahan Juli lalu, pihak keluarga pun rutin berkonsultasi ke dokter di RSHS.
Awalnya, orangtua Aria yang bukanlah dari keluarga berada sempat kebingungan karena biaya operasi tersebut ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Penulis : Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Aria Permana Bocah Obesitas Asal Karawang Akan Jalani 5 Kali Operasi Pengangakatan Kulit Bergelambir