Tak berselang lama, Sumarma mengatakan orang tua pelaku tawuran datang bersama anggota polisi lainnya berinisial RT (31) yang merupakan terduga pelaku.
Ketika itu, terduga pelaku meminta korban agar FZ dibina orang tuanya.
Namun, korban menolaknya dan tetap akan memproses FZ.
"Kemudian anaknya mau di BAP kayaknya, nah disitulah kejadian yang ditembak," ujar Sumarma.
Sumarma mengatakan, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka tembak dibagian lehernya.
"Yang saya tahu korban sudah keadaan setelah tertembak, ada luka di leher beberapa tembakan tapi saya gak tahu berapa persisnya. Kondisinya sudah telentang sepertinya sudah meninggal," pungkasnya.