Pada saat yang berdekatan, truk yang tadinya melaju dengan kecepatan tinggi, hilang kendali dan oleng hingga akhirnya menimpa mobil tersebut.
Kejadian tersebut diduga karena sopir truk dalam kondisi mengantuk.
"Berawal dari truk bermuatan tanah berasal dari Pinangsia mengarah ke kota Tangerang. Pada saat berdekatan dengan kendaraan Sigra, truk lalu oleng diduga sopir mengantuk," kata Isa kepada wartawan pada Kamis (1/8/2019).
Baca: Evakuasi Balita Korban Kecelakaan Maut Truk Tanah Terhambat, Petugas Disulitkan Warga yang Menonton
Baca: Evakuasi Kecelakaan Maut Truk Vs Daihatsu Sigra di Tangerang, Balita Selamat di Pelukan Jasad Ibunya
Sementara itu, truk pengangkut tanah bernomor polisi B 9927 TYY yang terguling sulit untuk evakuasi oleh petugas.
Proses evakuasi kecelakaan tersebut memakan waktu kurang lebih hingga enam jam dan membutuhkan alat berat untuk membantunya.
Isi muatan truk berhamburan dan menimbun badan mobil Sigra sehingga mobil tersebut seketika remuk.
Dalam beberapa video dan foto yang beredar, badan mobil Sigra terlihat rusak parah. Mobil itu bahkan remuk hingga gepeng.
"Untuk proses evakuasi kami dibantu dengan menggunakan alat berat milik Pemkot Tangerang," ujar Kanit Laka Lantas Polrestro Tangerang, AKP Isha Anshori di lokasi kejadian, dikutip dari Warta Kota.
Sedangkan sopir truk yang sebelumnya telah diamankan warga, mendadak melarikan diri ketika Polisi tiba di lokasi.
(Tribunnews.com/Tio/TribunJakarta/WartaKota/Kompas.com)