News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Tertimpa Truk

Kondisi Terkini Bayi Aisyah, Satu-satunya Penumpang Selamat dari Mobil yang Remuk Tertimpa Truk

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019) pagi tadi. Dalam kecelakaan itu, mobil Daihatsu Sigra gepeng tertimpa truk bermuatan tanah.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kecelakaan maut antara truk pengangkut tanah dengan mobil pribadi berjenis Daihatsu Sigra terjadi kemarin di Kota Tangerang.

Kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang sekira pukul 05.20 WIB hari Kamis (1/8/2019).

Keempat korban tersebut diketahui bernama Fatmawati (40), Wandi (22) dan Nanda (24) yang hendak bertolak ke Pasar Tanah Abang menggunakan jasa ojek online yang dikemudikan Eddy (45).

Beruntung putri Fatmawati, bayi berusia 11 bulan bernama Aisyah berhasil tertolong nyawanya.

Bayi ini satu-satunya penumpang selamat dari kejadian itu.

Baca: 3 Bersaudara Korban Tewas Kecelakaan Truk Tanah di Tangerang Merupakan Pedagang Pakaian

Baca: Salah Satu Penumpang Sigra yang Tertimpa Truk di Tangerang Berencana Tunangan Setelah Lebaran Haji

Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019) pagi. Truk tanah bernopol B 9927 TYY meniban seorang bayi dan 3 orang dewasa di lokasi kejadian. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Menurut saksi mata bernama Ade mengatakan sebelum tewas Fatmawati sempat berusaha mengeluarkan Aisyah dari mobil yang dalam keadaan tertimpa badan truk tanah.

"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak masih hidup. Soalnya dia (Ifat) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).

Padahal menurutnya, Fatmawati duduk di belakang sopir yang merupakan tempat tertimpa truk tanah paling parah.

"Posisi si ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk. Tapi sempat ngasih anaknya, ngomong tolong selamatkan anak saya mas. Berulang kali ngomong gitu terus," cerita Ade seraya meniru suara Fatmawati.

Berhasil diselamatkan, kondisi terkini Aisyah dibeberkan anggota keluarganya Suardi Guci.

Suardi Guci mengatakan Aisyah hingga saat ini dalam keadaan sehat.

Bahkan bayi tersebut tak mengalami luka maupun lecet.

"Mengenai anak balita yang anak si Rico yang umurnya setahun tiga bulan, alhamdulilah sehat-sehat saja sampai sekarang," ucap Suardi Guci.

"Enggak ada luka, enggak ada lecet,"

"Jadi sekarang dia masih di tolong Tuhan," tambahnya.

Suardi Guci kemudian membeberkan nasib Aisyah yang kini hidup piatu.

Ia mengatakan bayi tersebut akan dirawat dan diurus pihak keluarga besar.

"Ya benar sekali, ibunya Fatmawati juga telah tiada berserta adeknya laki-laki, si Wandi sama Nanda," kata Suardi Guci.

"Kalau mengurus anak ini keluarga besar saya lah,"

"Sudah pasti, siapa lagi kalau bukan kita, kita janji," tambahnya.

Jerit Tangis Kaila Sambut Jenazah Ibunya Korban Tertindih Truk Tanah

Jerit tangis anak kecil dan keluarga pecah saat jenazah korban kecelakaan maut tertimpa truk tanah tiba di rumah duka.

Jenazah ketiga korban yang masih saudara di antaranya Fatmawati (40), Wandi (22) dan Nanda (24).

Mereka dibawa ke rumah duka di Jalan Karet Nomor 26, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Kedatangan ketiga jenazah tersebut disambut isak tangis anak pertama Fatmawati bernama Kaila yang baru berusia lima tahun.

Ambulans mendekat rumah duka, Kaila berlari sambil menangis histeris bercucuran air mata.

Ia tidak peduli orang-orang di sekelilingnya menuju ibunya yang sudah terbujur kaku di balik kain hijau.

"Mamaaaaa, mama enggak boleh pergiiiii. Mama enggak boleh pergi. Mama," jerit isak tangis Kaila sambil berlari kencang pada Kamis (1/8/2019) sore.

Dua jenazah lainnya menyusul diturunkan dari ambulans dibantu keluarga dan tetangga.

Kasihannya, ternyata Wandi dan Nanda merupakan kakak beradik yang juga adik kandung Fatmawati.

Suasana duka makin terasa ketika ketiga jenazah memasuki ruang utama rumah duka.

Kaila makin nangis tidak karuan sambil memeluk badan ibundanya yang sudah kaku dan membiru.

"Mama jangan tinggalin Kaila dong ma, tadi Kaila sekolah..... Nanti Kaila cerita ke siapa dong kalau....," ucap Kaila sesenggukan menahan tangis.

Ricko mengatakan jasad Fatmawati, istri tercintanya, akan dikebumikan pada Selasa (2/9/2019) di kawasan Selapajang, Kota Tangerang.

"Besok siang dimakaminnya, di Selapajang," singkat Ricko.

Fatmawati, Wandi dan Nanda terlibat kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang sekira pukul 05.20 WIB pada Kamis (1/8/2019).

Satu lagi korban meninggal adalah Eddy, sopir taksi online yang mengangkut Fatmawati, Wandi dan Nanda.

Di taksi online itu ada lima orang, satu yang selamat adalah bayi.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota mengatakan, truk tanah bernopol B-9927-TYY melaju ke arah Palem Semi sedangkan mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932- COE melintas dari arah sebaliknya.

"Tiba-tiba mobil truk yang mengangkut tanah kehilangan kendali, pada saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra melintas dari arah Tangerang menuju Palem Semi," jelas Isa di lokasi.

Sopir truk yang masih belum jelas identitasnya itu mendadak tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

Truk pun langsung jatuh ke lajur sebelahnya dan menimpa mobil yang dikendarai Fatmawati dan korban lain yang secara bersamaan berada di samping truk.

"Sehingga menindih mobil Daihatsu Sigra, atas kejadian tersebut penumpang mobil Sigra berjumlah empat orang meninggal dunia dan satu balita selamat," ungkap Isa.

Balita tersebut berumur 11 bulan bernama Aisyah sedang menjalani pemulihan di klinik bersalin Rany dekat lokasi kejadian.

Sementara, sopir truk tersebut menghilang usai diamankan oleh warga diduga melarikan diri karena takut diamuk massa.

"Bahwa sopir yang mengendarai truk tanah tersebut melarikan diri. Korban selamat dibawa ke klinik bersalin Rany," jelas Isa.

Ingin belanja pakaian di Tanah Abang

Ade, keponakan Fatmawati, menjelaskan tante dan para pamannya tersebut hendak ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Dia (Fatmawati) memang mau ke Pasar Tanah Abang mau beli barang dagangan di sana. Mau belanja pakaian-pakaian, kadang dua kali seminggu kadang seminggu sekali tergantung stok," kata Ade menahan tangis.

Kakak beradik tersebut mempunyai dagangan di Pasar Malabar Tangerang yang tak jauh dari rumah dukanya.

"Punya lapak di sana, di Pasar Malabar. Niatnya itu untuk dijual lagi di Pasar Malabar habis beli dari Tanah Abang," sambung Ade.

Namun, perjalanan keempatnya tidak berjalan sesuai rencana.

Sopir serahkan diri

Sopir sempat kabur ketika truk tanah yang dikemudikannya jatuh menimpa mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi keluarga Fatmawati.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Abdul Karim menegaskan sopir tersebut sudah ditangkap dan diamankan di Polres Metro Tangerang Kota.

"Sopirnya memang sempat kabur tapi sudah bisa kita amankan. Sekarang di Polres untuk dimintai keterangan," jelas Karim.

Hingga saat ini ia belum bisa membeberkan identitas bahkan inisial sopir truk tanah tersebut.

Jajaran Satlantas Polres Metro Tangerang Kota secepatnya akan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut itu.

"Kita mau lihat jenis kecelakaannya dan penyelidikan unit laka apa penyebabnya," sambung Karim.

Penulis: Rr Dewi Kartika H

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini