Berikut fakta terbaru meninggalnya anggota paskibraka asal Tangerang, Aurellia Qurrota Ain : mengaku dipukuli hingga lebam, dipaksa makan kulit jeruk.
TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Aurellia Qurrota Ain, anggota Paskibraka asal Tangerang terasa begitu mendadak dan tiba-tiba.
Penyebab kematian gadis kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD tersebut masih menyisakan tanda tanya.
Beberapa pihak menduga kematian anggota paskibraka tersebut disebabkan oleh kelelahan akibat latihan.
Ada pula yang beranggapan, telah terjadi perploncoan senior oleh Aurel.
Baca: Putrinya Meninggal, Ayah Aurellia Qurrataini Ungkap Hal yang Dialami Anaknya Saat Latihan Paskibraka
Baca: Selain Aurel, 6 Anggota Paskibraka Ini Meninggal Dunia Sebelum dan Sesudah Bertugas
Baca: Paskibraka Aurellia Mendadak Meninggal, Sempat Curhat Pada Ayahnya: Hukuman Berlebihan dari Senior
Aurel diketahui dipukuli oleh senior hingga tubuhnya lebam-lebam.
Fakta terbaru juga menunjukkan, Aurel dipaksa oleh senior untuk makan jeruk beserta kulitnya.
Aurel mengembuskan napas terakhir di rumahnya, Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).
Dilansir Kompas.com, ayah Aurellia, Farid Abdurrahman (42) mengatakan, Aurel nampak tidak berdaya secara fisik untuk menjalani aktivitas pada pukul 4 pagi, Kamis lalu.
Dia pun ambruk seketika.
"Jam 4 dia berusaha mau mulai aktivitas. Karena mulai jam 4 dia sudah limbung badannya, sudah capeknya dia limbung langsung, nggak sadar kita bawa ke rumah sakit. Ternyata sudah tidak tertolong," ucap Farid.
Nyawanya tidak tertolong ketika hendak dilarikan ke rumah sakit.
"Dokter tidak keluarkan diagnosa karena ketika kita bawa ke sana (RS), Almarhumah sudah meninggal," ucap dia.
Berikut fakta terbaru mengenai meninggalnya anggota paskibraka Tangerang, Aurellia Qurrota Ain, dirangkumTribunnews dari berbagai sumber :