"Kepolisian mencoba menghalau karena seketika itu juga ada yang melempar," ujar Indra.
Polisi, sambungnya, juga menembakkan gas air mata agar sekelompok orang yang melakukan pelemparan membubarkan diri.
"Setelah itu suporter PSM ada yang maju sampai sini (jalan), sehingga memancing suporter yang melintas," jelasnya.
Indra menuturkan, aksi penyerangan tersebut berlangsung selama sekitar 10 menit.
Saat ini, situasi di kafe Komandan sudah kondusif. Seluruh suporter PSM juga telah membubarkan diri.
1 mobil rusak
pasca penyerangan di Kafe Komandan Tebet, tempat suporter PSM nobar. Satu unit mobil rusak, aksi dimulai sejak Juku Eja angkat piala.
PSM Makassar raih gelar juara Piala Indonesia 2018/2019 hari ini, Selasa (6/8/2019).
PSM berhasil taklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 (agregat 2-1) pada final leg kedua di Stadion Andi Mattalata, Makassar.
Namun, jauh dari Makassar tepatnya di Jakarta, sekerumunan oknum terlihat menyerang kafe Komandan; tempat berlangsungnya para pendukung PSM Makassar yang tengah melakukan nonton bareng.
Hal itu terlihat dalam unggahan instagram Makassar_iinfo, terlihat bagaimana situasi kafe komandan diserang.
Ada juga sebaran video di sosial media yang memperlihatkan kejadian tersebut.
Baca: FAKTA PSM JUARA Piala Indonesia Seusai Tekuk Persija,Hujan Kartu Kuning hingga Helikopter Diturunkan
Baca: 7 Partai Final Sepanjang Sejarah Piala Indonesia, Terakhir PSM Makassar Vs Persija
Dampak dari kejadian itu pun membuat jalan Tebet Raya menuju kampung Melayu terlihat macet.
Disinyalir, kejadian ini dipicu karena tim Persija mengalami kekalahan atas PSM Makassar.