Satu keluarga di Teluk Gong jadi korban kebarakan, Senin (5/8/2019), 4 jenazah ditemukan dalam kondisi berpelukan.
JAKARTA, TRIBUNNEWS.com - Satu keluarga menjadi korban kebakaran di Jalan K Teluk Gong, RT 006 RW 010, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (5/8/2019) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada pukul 00.53 WIB.
"Awal mula terjadi kebakaran ketika korban Tn (45) meminta bantuan kepada warga untuk memadamkan api.
"Kemudian korban naik ke rumahnya lagi setelah mendengar teriakan istrinya (JR, 44 Tahun)," kata Mustakim di Jakarta, Senin.
Baca: Pengantin Baru Jadi Korban Kebakaran di Tangerang, Istri Tewas Terpanggang, Suami Alami Luka Bakar
Baca: Merasa Curiga Tetangganya Bertingkah Tak Biasa, Wanita Ini Panggil Ambulans & Pemadam Kebakaran
Namun, setelah bertemu istri dan dua anaknya ES (17) dan KW (8), mereka terjebak di lantai dua rumah toko tersebut.
Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Penjaringan dan kantor pemadam kebakaran.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 02.15 WIB. Api juga sempat menyebar ke bangunan sekitar dengan total menghanguskan tiga rumah toko milik warga.
"Setelah dilakukan olah TKP benar ada empat orang meninggal dunia di lantai 2."
"Selanjutnya ke empat korban meninggal dunia dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum," ujar Mustakim.
Selain keluarga tersebut, seorang warga bernama MN (60) mengalami luka ringan dan sesak nafas.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran di Teluk Gong, Sekeluarga Tewas"
4 Jenazah ditemukan berpelukan
Empat korban tewas, yang merupakan anggota satu keluarga, dalam kebakaran sebuah ruko di Jalan K Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dini hari, ditemukan dalam kondisi berpelukan.
Baca: Dua Hari Pemadaman Listrik di Jakarta, Terjadi 40 Kebakaran, 5 Orang Tewas
Baca: Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Kebakaran yang Tewaskan Satu Keluarga di Teluk Gong
"Satu keluarga mereka. (Ditemukan dalam posisi) berpelukan," kata salah seorang saksi bernama Arifin (45).
Jenazah keempat korban itu berada di sebuah ruangan yang ada di lantai dua ruko tersebut.
Ia pun menunjukkan gambar korban yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dalam posisi salin berpelukan.
Arifin juga menyampaikan bahwa keluarga tersebut baru tiga tahun tinggal di ruko itu.
Mereka tinggal di lantai dua ruko sementara lantai menjadi tempat keluarga tersebut berjualan alat-alat sembahyan untuk umat Buddha.
Saat api mulai menyala, Arifin sempat melihat sang suami berinisial Tn (45) membuka pintu ruko.
"Terus masuk lagi, mungkin mau jemput istri sama anaknya kali, masih di lantai dua."
"Mungkin karena asapnya kebanyakan pingsan enggak bisa keluar," kata dia.
Saat api semakin membesar, dia tak melihat keluarga tersebut keluar dari ruko.
Ia menduga mereka terjebak di lantai dua ruko karena asap yang semakin besar.
Baca: Sebelum Tewas di Kebakaran Teluk Gong, 2 Anak Korban Sempat Diungsikan karena Pemadaman Listrik
Baca: Tiga Lokasi di Jakarta Kebakaran Akibat Api dari Lilin saat Listrik Padam Massal
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik.
"Dugaan sementara itu dari listrik, korsleting ya."
"Karena posisi itu ada yang melihat bahwa kabelnya itu di lantai dasar itu lepas dari lampu itu ke bawah," kata Mustakim.
Lantai satu yang dipenuhi alat sembahyang berbahan kertas membuat api dengan cepat merambat dan menghanguskan ruko.
Mustakim mengemukakan, api baru bisa dipadamkan pukul 02.15 WIB.
Sebanyak 13 unit mobil damkar yang dikerahkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Utara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Jenazah Korban Kebakaran di Teluk Gong Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan"