TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian masih memburu lima bandar narkoba yang diduga mengeroyok Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar saat akan melakukan penangkapan.
Saat ini, lima orang itu telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
"Ini masih dikejar," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).
Ia menyebut kondisi AKP Ginanjar mulai stabil dan membaik. Yang bersangkutan hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Colombia, Medan, Sumatera Utara.
Baca: Dampak Gempa Banten: Bangunan Sekolah Hancur, Puluhan Siswa SDN Jayamekar Belajar di Bawah Pohon
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu juga menegaskan pihaknya akan mengevaluasi proses penangkapan pada pengedar hingga bandar narkoba. Pasalnya, mereka dinilai semakin nekat dan berani terhadap aparat.
"Akan dievaluasi, karena pelaku narkoba ini semakin nekat. Sudah sangat banyak penegakan hukum yang dilakukan terhadap kelompok-kelompok tersebut. Semakin terdesak maka semakin berani terhadap aparat," kata dia.
Baca: Menteri Agama Lukman Hakim Minta Pemerintah Arab Saudi Segera Renovasi Mina
"Untuk SOP-nya masih sesuai PKPU 2009 tentang tata cara penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. Anggota polisi sudah paham dan dapat melakukan sesuai eskalasi ancaman di lapangan. Moga-moga dalam waktu dekat lima pelaku ini bisa ditangkap," tandasnya.