News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Mayat Dibakar di Mobil

Aulia Kesuma Jalan Terhuyung Usai Jalani Rekonstruksi di Kalibata: Saya Mau Pingsan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aulia Kesuma

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aulia Kesuma, tampak berjalan terhuyung menuju mobil tahanan usai menjalani rekonstruksi di lapangan parkir pusat jajanan seberang Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Di tempat tersebut, otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23) tersebut baru saja menyelesaikan adegan rekonstruksi di Apartemen Kalibata City.

Rekonstruksi di Apartemen Kalibata City dilakukan di lima titik, yakni Alfa Express, Apotek Century, parkiran tower Mawar, lobby tower Mawar, dan hunian lantai 20 milik anaknya, Geovanie Kelvin.

Baca: Mampir ke Bali, Lee Seung Gi Tak Gengsi Cuma Pakai Sandal Jepit

Dalam adegan rekonstruksi tersebut, Aulia Kesuma sempat pergi ke seberang Taman Makam Pahlawan untuk bertemu eksekutor yakni Agus dan Sugeng.

Pertemuan tersebut dilakukan di dalam mobil milik Aulia.

Baca: Tentunya Jenis Kelaminnya, Bocah Berkelamin Ganda asal Cianjur akan Diperiksa Kromosomnya

Setelah adegan tersebut, Aulia yang hendak pergi ke dalam mobil tahanan sempat mengeluh akan pingsan kepada penyidik.

"Saya mau pingsan," ujar Aulia singkat yang langsung dipapah penyidik perempuan ke mobil tahanan.

Perjalanan Aulia lalu dilanjutkan menuju penginapan di kawasan Pasar Minggu.

Baca: YouTuber Pembuat Konten Provokatif Kolase Kerusuhan Asrama Papua, Pelaku Ditangkap di Kebumen

Adegan tersebut untuk mengilustrasikan pertemuan Aulia dengan Sugeng dan Agus yang menginap di tempat tersebut.

Niat dan upaya bunuh suami dan anak tiri

Tidak tahan dengan beban utang yang semakin menghimpit dirinya, niat untuk menghabisi nyawa Pupung Sadili pun muncul dalam benak Aulia Kesuma.

Niat untuk membunuh suaminya tersebut muncul sejak Juni 2019 tepatnya setelah lebaran tahun ini.

"Ya itu sejak waktu lebaran saya sudah enggak kuat, karena itu uang sudah benar-benar habis. Jadi, sisa uang Danamon itu Pak Edi ngerasa, saya masih ada," ujar Aulia Kesuma di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Saat itu, Aulia mengaku kondisi keuangannya sudah habis, tetapi Pupung yang mengusulkan untuk berutang tidak mau melunasi dengan menjual asetnya berupa dua rumah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini