News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Pemalakan di Pasar Tanah Abang, Saksi Sebut Pelaku Paksa Minta Uang Setiap Senin dan Kamis

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar sebuah video yang memperlihatkan sekumpulan preman sedang memalak para sopir yang selesai melakukan bongkar muat di Pasar Tanah Abang.

"Ada, mungkin, belasan kali sopir-sopir yang keluar itu dimintai uang. Tapi yang saya tahu kalau begitu uangnya memang buat mereka-mereka saja, jadi tidak ada koordinatornya atau kepalanya," lanjutnya.

Tribun Network mencoba menelusuri lokasi kejadian, tepatnya di pintu masuk-keluar kendaraan Blok F Pasar Tanah Abang.

Ada tempat parkir sepeda motor di sebelah kanan area tersebut serta di belakang pos satpam.

Tribun Network tak melihat ada juru parkir yang tengah mengatur jalan depan Blok F.

Sementara, lalu lintas di jalan tersebut tampak padat hingga pukul 16.00 WIB.

Imam (30), pengunjung pasar Blok F, mengatakan telah lama mengetahui keberadaan juru parkir liar di Blok F Pasar Tanah Abang.

Baca: Jenazah Rayya, Pemeran Video Vina Garut Dimakamkan di TPU Sirnajaya

Dia, sekitar tiga atau empat bulan yang lalu, pernah masuk ke sana menggunakan mobil dan saat keluar, total sudah Rp 25.000 hingga Rp 30 ribu yang dia berikan kepada mereka.

"Makanya saya sudah jarang pakai mobil, naik motor saja, walaupun memang jarak dari Tangerang Selatan ya jauh. Tapi setidaknya, untuk parkir, saya tidak ke luar banyak sekarang dan tidak ada lagi orang yang paksa-paksa seperti dulu," kata Imam.

Imam tak berani menyalahkan siapa pun, tetapi seharusnya di sekitar pasar sebesar Tanah Abang, pihak keamanan yang mengontrol jumlahnya harus ditambah, terutama dengan adanya keberadaan juru parkir liar ini.

Aksi pemalakan di Blok F Tanah Abang sebelumnya menjadi viral di media sosial.

Kejadiannya, pada 5 September 2019, korban sedang mengendarai kendaraannya untuk ke luar dari Blok F Pasar Tanah Abang.

Sekitar pukul 15.00 WIB, belasan orang sudah menunggu di pintu keluar Blok F.

Mereka lalu meminta uang kepada korban.

Polisi sudah menetapkan sebanyak empat orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. (Tribun Network/rez)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini