News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pilu di Balik Viralnya Pengemudi Ojol Kayuh Sepeda, Tak Ada Biaya untuk Bawa Motor ke Bengkel

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eko Susilo pengemudi ojol yang terpaksa menggunakan sepeda lantaran tak ada baiaya untuk memperbaiki motornya yang rusak, Selasa (10/9/2019).

Ia beralasan, jika pemesannya terlalu jauh khawatir memakan waktu lama untuk sampai ke lokasi.

Meski hanya mengayuh sepeda untuk memanjakan pemesan GoFood, belum ada pelanggan yang keberatan.

Namun, jika pesanan dirasa sedikit lama proses masaknya, Eko selalu memberitahukan pemesan jika dia mengantar menggunakan sepeda.

"Biasanya kalau pelanggan pada kaget pas tahu saya pakai sepeda," ungkap Eko.

"Misal pesenannya dimasak dulu agak lama itu saya pasti bilang ke kostumer."

"Kalau saya antar pakai sepeda mau atau tidak," Eko menambahkan.

Eko selalu memakai topi saban mengayuh sepeda untuk menjemput pesanan.

Eko Susilo pengemudi ojol yang terpaksa menggunakan sepeda lantaran tak ada baiaya untuk memperbaiki motornya yang rusak, Selasa (10/9/2019). (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

Ia sekaligus meluruskan kabar yang beredar jika motornya digunakan oleh anaknya untuk bersekolah.

"Kalau kemarin saya ada yang share di Twitter kalau motor dipakai anak, bukan begitu," ungkap Eko.

Sejak motornya rusak pada Ramadan lalu. Eko sudah beritikad untuk menservis motornya hingga habis Rp 900 ribu.

Tapi, motornya kembali rusak dan tak ada biaya untuk membawanya ke bengkel.

Sejak puasa itu Eko memilih menarik pelanggan menggunakan sepeda.

"Mau dibetulin belum ada biaya. Biaya yang ada untuk biaya anak sekolah dulu," terang Eko.

Setelah menggunakan sepeda, Eko pun hanya mengumpulkan poin 7,5 per hari.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini