TRIBUNNEWS.COM - Cerita pemilik rumah reyot di tengah apartemen Thamrin Executive Residence, terpaksa mandi debu setiap hari saat pembangunan apartemen mewah.
Lies mengisahkan perjuangannya harus mandi debu setiap hari ketika Apartemen Thamrin Executive Residence dibangun di sekitar rumahnya.
Tak cuma mandi debu, Lies juga harus siap mendengarkan bisingnya suara-suara kendaraan.
Lies (64), pemilik rumah di tengah Apartemen Thamrin Executive Residence mengenang perjuangannya saat apartemen mewah itu dalam tahap pembangunan.
Menempati satu-satunya rumah yang tersisa, Lies harus bergulat dengan debu dan suara bising alat-alat berat saat itu.
• Kesaksian Warga saat Langit Jambi Memerah karena Karhutla, Suasana Mencekam, Nafas Sesak
• 7 Fakta Rumah Reyot di Tengah Apartemen Mewah di Jakarta Pusat, Keluhkan Jatah Air Disedot Pengelola
• Kronologi Mayat Wanita Hamil Ditemukan dalam Posisi Melahirkan di Kamar Kos, Bau Busuk Menyeruak
• 4 Pengakuan Nia Ramadhani Soal Rumah Mewahnya, Pertama Kali Sempat Kesasar di Dalam Rumah
Dia pun sempat mengalami susah tidur selama pembangunan berlangsung.
Dia juga khawatir terjadi bencana akibat dari aktivitas alat berat di sekitar rumahnya.
"Tanya saja orang-orang di sini. Orang katanya 'Ibu Lieus ini benar-benar wonder woman'.
Bukan debu-debuan lagi, mandi debu tiap hari. Alhamdulillah kita enggak kena musibah," katanya, Sabtu (21/9/2019).
Ibu tiga orang anak itu menambahkan, selama tinggal di rumahnya, dia tidak mengalami kesulitan akses listrik.