"Dari tiga pelaku yang menceburkan diri ke kali, satu pelaku lagi masih kita cari. Belum ditemukan," ucap dia.
Termasuk juga dua pelaku lainnya yang berhasil kabur menggunakan mobil Avanza.
"Kita sudah kantongi ciri-ciri dan nomor polisinya. Sedang dalam pengejaran," ucap dia.
Komplotan pencurian itu melakukan aksi pencuriannya dengan mengambil monitor di alat berat.
Menurut keterangan pelaku, aksinya baru dilakukan sebanyak satu kali.
Monitor itu juga akan dijual ke seseorang dengan harga bisa mencapai Rp 125 Juta.
"Jadi sepertinya ini spesialis, bongkar monitor dan komputer alat berat itu kan harus ada keahlian"
"Engga bisa sembarangan. Termasuk sudah punya jaringan untuk menjualnya," jelas Siswo.
• SOSOK Terduga Teroris di Cilincing Termasuk Anggota JAD, Polisi: Mau Melakukan Pengeboman
• Teroris Cilincing Sudah Sempat Menulis Surat Pamitan ke Keluarganya
• Live Streaming Persija Jakarta Vs Barito Putera, Berebut Tiga Poin Penting Penghuni Zona Degradasi
Kini kedua pelaku telah ditetapkan tersangka dan dibawa ke Kantor Polsek Tambun guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara R (21) salah satu pelaku mengaku hanya diajak temannya untuk mencuri monitor alat berat tersebit.
"Saya disuruh janjian di dekat lapangan, saya ikut aja. Dijanjian dikasih uang Rp 5 Juta," ucap dia.
Adapun kedua tersangka itu, dijerat Pasal 363 KUHP Tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 5 hingga 7 tahun penjara.
Penulis: Muhammad Azzam
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Kelelahan Menyelam di Kali, Dua Pelaku Pencurian Monitor Alat Berat Dibekuk Polisi