Laporan wartawan magang Yosi Vaulla Virza
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aksi demo mahasiswa di depan gedung DPR/MPR RI, senayan, jakarta pusat (24/09/2019) berujung ricuh.
Banyak mahasiswa yang terluka dan pingsan,terutama mahasiswi.
Di tengah aksi demo ini ada seorang perawat baik hati yang rela turun ke jalanan untuk mengobati mahasiwa yang terluka.
Ibu Elis Erna Wati (52), perawat di rumah sakit islam cempaka putih ini turun ke jalanan hanya untuk membantu para mahasiswa yang terluka.
Datang pukul satu siang menggunakan ojek online, beliau langsung berlari menolong saat melihat mahasiswa yang terluka.
Tindakan ini murni berasal dari keinginan pribadi. Bahkan semua obat dan peralatan pertolongan pertama dibiayainya sendiri.
“Memang sengaja kesini untuk menolong mengobati mahasiswa yang demo. Ini semua pribadi dari saya sendiri, obat dan alat medis saya yang beli sendiri di apotik. Sisi sosial saya tergerak kalau lihat yang seperti ini," terang Elis sambil menolong seorang mahasiswi yang pingsan.
Dengan sangat sabar dan telaten, Elis memeriksa kondisi fisik para mahasiswa yang terluka di tengah kerusuhan karena tembakan gas air mata.
“Saya melihat ini kasihan ya. Sebagai seorang yang bekerja di bidang kesehatan saya nggak bisa tinggal diam dengan kondisi seperti ini, ” lanjutnya sambil merapikan alat- medis yang digunakannya tadi.
Sampai sore hari ada sekitar lima belas mahasiswa yang sudah ditolong olehnya.
Kondisi mahasiwa yang ditolong beragam. Ada yang merasa sesak napas, terluka,lemas dan paling banyak mahasiwa yang terkena maag karena belum makan.
Elis sendiri tidak pertama kali melakukan kegiatan seperti ini. Sebelumnya, dia rutin turun ke jalanan ketika aksi demo terjadi.