News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mujahid 212 Selamatkan NKRI Gelar Aksi di Depan Istana Pagi Ini, Begini Tanggapan Aa Gym hingga KPAI

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi mujahid 212 mulai berdatangan di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, sekira pukul 07.10 WIB, Sabtu (28/9/2019).

Untuk mengantisipasi pelajar mengikuti aksi unjuk rasa, dia mendorong para orangtua melakukan pengawasan dan pendampingan pada anak-anaknya yang remaja.

Mereka diharapkan agar dapat berhati-hati mengikuti ajakan aksi demo melalui media sosial karena tidak jelas siapa penanggungjawaban.

"Para orangtua harus membuka ruang dialog dengan anak-anak. Para orangtua juga harus memantau media sosial anak-anaknya sebagai bentuk pencegahan, karena undangan aksi di era ini disebarkan melalui media sosial IG dan aplikasi WhatsApp," kata Susanto.

Tanggapan Aa Gym

KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym saat ditemui di acara peluncuran MQ Organik di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Jalan Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, melalui siaran pers yang diterima, Kamis (29/8/2019). (Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam)

Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memberikan tanggapan mengenai kabar aksi massa bertajuk Mujahid 212 Selamatkan NKRI di depan Istana Negara.

Selaku Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Aa Gym mengatakan bahwa jemaahnya tidak akan ikut aksi tersebut.

Bahkan, ia mengaku tidak mengetahui tentang adanya acara tersebut.

"Aa belum tau berita itu Dan DT (Daarut Tauhid) tak ikut kegiatan seperti itu," kata Aa Gym, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Ia menegaskan, pihaknya saat ini hanya akan fokus pada pesantren.

Sebelumnya, Daarut Tauhid telah beberapa kali mengikuti sejumlah kegiatan serupa di Jakarta, seperti aksi 411 dan 212 yang bertajuk keagamaan dan diikuti oleh banyak umat Islam.

Namun, keikutsertaan DT pada kegiatan tersebut berkontribusi untuk 'bebersih' atau membersihkan lingkungan acara.

Aa Gym mengatakan, setiap kegiatan yang diikuti oleh jemaah pesantrennya tergantung keperluan atau tujuannya.

"Sementara ini kami lebih fokus berusaha memberi manfaat untuk sekitar pesantren saja," ucapnya.

Tanggapan MUI Jabar

Ketua Umum MUI Jabar Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe'i (kiri) dan Sekertaris MUI Jabar, Rafani Akhyar (kanan) menjelaskan paparan dan imbauan penolakan menghari aksi dengan dugaan politisasi agama dalam sesi konferensi pers di Kantor MUI Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (26/9/2019). (Tribun Jabar/Cipta Permana)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini