News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Pelajar

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Seorang sekuriti bernama Rahmat Hidayah (22) menyamar menjadi siswa SMA untuk ikut berdemo ke Gedung DPR RI, Senin (30/9/2019).

Saat hendak berangkat, ia bersama belasan orang temannya diamankan dari Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mereka lalu diamankan di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Rahmat mengaku berangkat bersama belasan teman-temannya yang juga siswa SMA.

Berawal dari ajakan lewat grup WhatsApp dengan iming-iming Rp 40 ribu Rahmat akhirnya memutuskan ikut berangkat.

Ia akhirnya meminjam seragam SMA lengkap dari temannya.

"Yang minjemin baju temen. Saya minjem doang buat ke sana," kata Rahmat di Mapolres Jakarta Utara.

Rahmat ditangkap saat hendak menumpang truk (BM-BMan) menuju ke Gedung DPR.

• Hindari Muridnya Ikut Unjuk Rasa, Kepala SMAN 24 Larang Pulang Pelajar Sebelum Dijemput

• Serius Ikut Demo, Mahasiswi Ini Siapkan Kacamata Renang, Deodoran, Salep Luka, Hingga Body Lotion

Setelah ditangkap, ia baru mengaku bekerja sebagai sekuriti di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

"Mantan pelajar sudah selesai, sekarang udah lulus. Kerja di Cakung, jadi sekuriti," kata Rahmat.

Kini, Rahmat dan siswa sekolah lainnya yang diamankan masih dikumpulkan di halaman Mapolres Metro Jakarta Utara guna didata.

Rusak Kawat Pembatas

Aksi unjuk rasa menolak RKUHP dan revisi UU KPK di sekitar kawasan Gedung DPR RI kian memanas, Senin (30/9/2019).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekira pukul 15.10 WIB, kawat berduri yang berada di depan Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai dirusak massa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini