News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rencana Bikin Chaos, Dosen IPB Diamankan Bersama 5 Orang, Kondisi Rumah yang Digeledah Acak-Acakan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bom. - Rencana Bikin Chaos, Dosen IPB Diamankan Bersama 5 Orang, Kondisi Rumah yang Digeledah Acak-Acakan

Rencana Bikin Chaos, Dosen IPB Diamankan Bersama 5 Orang, Kondisi Rumah yang Digeledah Acak-Acakan

TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya mengamankan AB, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diduga akan membuat chaos dalam aksi Mujahid 212.

Rencana chaos itu dengan membuat huru-hara dengan bahan peledak pada aksi Mujahid 212 pada Sabtu (28/9/2019).

Dosen IPB berinisial AB diamankan bersama lima terduga lainnya berinisial SG, YF, AU, OS, dan SS.

Keenamnya ditangkap di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada saat keluar dari rumah SS di Perum Taman Royal 2, Jalan Hasyim asyari Tanggerang.

Dari penangkapan AB, polisi mengamankan barang bukti berupa 29 buah bahan peledak jenis molotov, telepon seluler, KTP, serta dompet.

Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Dicky Ario mengatakan, dari keenam orang yang ditangkap, masing-masing diketahui memiliki pesan tersendiri.

"Dari semua yang ditangkap, masing-masing memiliki peran," ucap AKBP Dicky Ario.

Baca: Dosennya Ditangkap Densus 88 Karena Simpan Bom Molotov Untuk Aksi Massa di Jakarta, Ini Respons IPB

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, AB memiliki peran untuk menyuruh membuat bahan peledak sejenis bom molotov.

Sementara SS berperan membantu merakit bahan peledak jenis bom molotov bersama teman yang lain.

SS juga berperan mempersiapkan massa perusuh untuk mengikuti 'Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI'.

Sementara YF dan UA, keduanya memiliki peran yang sama, yakni sebagai eksekutor pembuat kerusuhan agar situasi chaos.

Sementara untuk OS, berperan menerima bahan peledak berupa granat nanas dari SS untuk diserahkan kepada seorang lainnya yang kini masih menjadi DPO polisi.

OS yang direkrut oleh SS, juga berperan untuk merekrut eksekutor pembuat kerusuhan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini