"Ya main saja ke Senayan," ujarnya.
Selain FA, total, ada 120 lebih siswa, pelajar ataupun alumni yang diamankan aparat Polsek Serpong.
Mereka diindikasikan akan berangkat ke Jakarta untuk berdemonstrasi, setelah diinterogasi dan diperiksa.
"Total ada 120 lebih, di sini (Mapolsek Serpong) kita lakukan pembinaan," ujar Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto.
Pelajar SMP pakai seragam SMA
Ada saja ulah AO (15), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diamankan Jajaran Polresta Depok lantaran hendak ikut aksi demo di Gedung DPR.
Meski baru duduk di bangku kelas delapan SMP, dirinya malah mengenakan seragam sekolah satu tingkat diatasnya yaitu seragam Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kelakuan AO, membuat sejumlah petugas kepolisian pun menggelengkan kepalanya.
Ketika ditanya oleh Kapolresta Depok, AO beralasan bahwa seragamnya tertukar dengan siswa lainnya.
"Tertukar punya teman," ujar AO ketika mendapat pembinaan bersama ratusan pelajar lainnya di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Senin (30/9/2019).
Terlihat, seragan SMA yang dikenakan AO lebih besar dari postur tubuhnya lantaran bukan ukurannya.
Ketika ditanya wartawan, AO mengakui bahwa seragam SMA yang dikenakannya tersebut adalah milik saudaranya.
Namun, AO enggan menuturkan alasannya mengenakan seragam SMA.
"Nggak, gak apa apa pakai doang," kata AO tersipu malu.