Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menaruh harapan kepada lima pimpinan DPRD DKI Jakarta yang baru untuk segera memulai pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020.
Menurutnya pembahasan RAPBD tahun 2020 saat ini sudah sangat mendesak.
Sehingga, kelima pimpinan DPRD DKI yang baru harus langsung tancap gas dan merampungkan penggodokan anggaran sebelum 30 November 2019.
Baca: Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Langit Palapa Ring, Terdiri Dari 3 Paket
"Semoga kelengkapan dewan bisa kita tuntas lalu pembahasan yang mendesak sebelum tanggal 30 November RAPBD 2020," ujar Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/10/2019).
Apalagi kata Anies, pembahasan RAPBD umumnya dimulai pada bulan Agustus.
Namun memasuki bulan Oktober, pembahasan belum dilakukan sama sekali.
"Biasanya pembahasan sudah dimulai dari bulan Agustus sekarang sudah Oktober. Saya berharap bisa sprint untuk bisa menyelesaikan," ujar dia.
Baca: Ini Kisah Sulli, Artis Cantik Korea yang Ditemukan Meninggal di Rumahnya
Diketahui, molornya pembahasan RAPBD terjadi karena beberapa hal.
Anggota dewan periode 2019-2024 yang baru dilantik pada 26 Agustus kemarin, harus lebih dahulu merampungkan susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Mereka baru mempunyai pimpinan definitif pada 14 Oktober 2019.
Pengambilan sumpah jabatan juga kerap molor lantaran pihak Kemendagri cukup lama memberikan surat balasan perihal pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRD DKI.
Selain itu, fraksi PDIP dan Partai Demokrat agak lama menentukan sosok yang ditunjuk sebagai pimpinan.
Penggiringan opini