News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Optimalkan Pelayanan Publik PT. Transjakarta Renovasi 6 Halte Terdampak Aksi Mahasiswa

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana penggantian sejumlah kaca yang pecah di Halte Slipi Petamburan, Jakarta Barat.

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Transjakarta melakukan perbaikan pada enam halte yang terdampak aksi mahasiswa untuk mengoptimalkan pelayanan publik, Slipi Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (26/10/2019).

"Namanya pelayanan ya pengennya optimal. Akhirnya dari sejak yang rusak itu sampai sekarang sekitar enam. Kalau kasus di JCC ada dua halte, kanan dan kiri, Slipi Petamburan dan Kemanggisan. Yang pasti ada 6 titik perbaikan," kata Direktur Teknik dan Fasilitas PT. Transjakarta Yoga Adi Winarto.

Yoga mengatakan, di keenam titik renovasi, mayoritas kerusakan terjadi pada kaca halte yang pecah.

Selain itu sejumlah alat pemadam kebakaran (apar) yang disedikan di dalam halte juga hilang paska-ricuh aksi mahasiswa.

Baca: Harga Tiket Pulau Komodo Diisukan Bakal Jadi Rp 14 Juta, Begini Reaksi Menpar Wishnutama

"Kebanyakan sih kaca, paling rusak merata itu kaca. Kita udah mulai gantiin terus juga di fasilitas dalam, biasanya apar(alat pemadam kebakaran) itu beberapa hilang," ujar Yoga.

Sementara kasus vandalisme di sejumlah halte dinilai tidak terlalu berdampak pada pelayanan, namun sangat mengganggu pemandangan.

"Coret-coretan sih rusaknya sih tidak seberapa, tapi ngerusak pemandangan banget. Apalagi kata-katanya yang senonoh segala macam," tegasnya.

Menurut keterangan Yoga, dari sisi nilai, renovasi pada enam halte ini memakan anggaran yang terbilang kecil karena tidak lebih dari Rp 100 juta.

Terkait perbaikan keenam halte terdampak ini, Yoga hanya tidak ingin pelanggan terganggu karena suasana halte kurang enak dipandang.

"Yaudah pelayanan dijalanin aja sesuai fungsinya, tapi ya tadi. Kalau ada yang begini jadi tidak optimal karena ada beberapa estetika yang jadi kurang enak dipandang," tutup Yoga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini