Angga berhasil lolos seleksi program tersebut usai memaparkan berbagai pengalamannya menggelar kegiatan sosial yang melibatkan pemuda di Jakarta.
BACA: Petugas PPSU Ini Ingin Temui Anies dan Tawarkan Solusi Sampah di Jakarta
Seperti diketahui, produksi sampah Ibu kota kini mencapai 7,284 ton per hari atau sebesar 2,5 juta ton per tahun.
Sebagian besar sampah diangkut menuju Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam timbunan sampah trsebut, terdapat sebanyak 250 ton sampah plastik daur ulang yang memiliki nilai ekonomis.
Namun, hal tersebut belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tukar Sampah
Dalam keterangan tertulis, Chief of Partnership Distribution Officer dari Allianz Life Indonesia,
Bianto Surodjo menyebutkan bank sampah sejalan dengan program yang digagas pihaknya, yakni 'Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu'.
Dalam program tersebut, dijelaskannya memungkinkan masyarakat mendapatkan perlindungan asuransi dengan cara menukarkan saldo tabungan di bank sampah. Saldo tersebut pun dapat dengan mudah dipantau lewat aplikasi MySmash.
"Berangkat dari kondisi masih rendahnya penetrasi asuransi dan inklusi finansial dibandingkan dengan kondisi demografi dan luas wilayah Indonesia, kami melakukan berbagai inovasi dan sinergi untuk menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi bagi segmen masyarakat yang belum tersentuh," ungkapnya dalam siaran tertulis pada Sabtu (26/10/2019).
Layanan tersebut tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menabung sampah, tetapi juga memberikan perlindungan jiwa bagi masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sampah.
"Untuk asuransi kecelakaan diri, proses pendaftarannya bisa dilakukan secara manual melalui bank sampah tempat nasabah menabung sampah," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Punya Gagasan Kelola Bank Sampah, Petugas PPSU Duri Pulo Gagal Ketemu Anies