TRIBUNNEWS.COM – Dinas Bina Marga DKI Jakarta menganggarkan dana sebesar Rp 1,1 triliun untuk pembangunan trotoar.
Proyek pembangunan trotoar tersebut menjadi bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (SKD).
Terkait hal ini, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memberikan penjelasannya.
"Ya sempat ditanyakan kenapa bisa sampai Rp1,1 triliun. Tapi kita jelaskan bahwa ke depan kita membuat trotoar untuk mengintegrasikan warga masyarakat masuk ke MRT, LRT, BRT. Jadi dapat memfasilitasi pejalan kaki," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Sabtu (2/11/2019) seperti dikutip Tribunnewswiki dari Wartakota.
Hari juga mengatakan bahwa usulan tersbut sempat dibahas dalam rapat bersama Komisi D DPRD DKI pada pertemuan pertama mereka yang membahas Rancangan kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon ANggaran Sementara (KUA PPAS), Rabu (30/10/2019).
Baca: Viral di Media Sosial soal Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Begini Klarifikasi Disdik DKI Jakarta
Baca: Jelang Pelantikan Presiden 2019, Istana Siapkan Anggaran 1 Miliar untuk Sewa Mobil
Dinas Bina Marga sendiri awalnya mengajukan anggaran untuk tahun 2020 sebesar Rp 4,1 triliun.
Namun setelah melewati tahapan pemaparan perdana bersama Komisi D, akhirnya anggaran tersebut mengalami pengurangi untuk efisiensi sebesar Rp 3,9 triliun.
"Pengurangan dari Dinas Bina Marga secara rinci Rp 257 miliar, tapi kita juga belum tahu angka akhir pastinya," kata Hari.