News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Septic Tank Meledak Tewaskan Tukang Sedot WC: Kronologi, Penjelasan Ilmiah, dan Hasil Puslabfor

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Enggak ada luka bakar, korban terjatuh ke dalam. Ketika dibawa ke Rumah Sakit dokter menyatakan sudah meninggal," tuturnya.

Hasil Pusat Laboratorium Forensik Polri

Tim Puslabfor Mabes Polri mengambil sampel pada septic tank yang meledak di rumah milik Agus Soleh di RT 016, RW 03, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (6/11/2019). ((KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI))

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri sudah mendatangi rumah tersebut untuk mengambil sampel pada septic tank, Rabu (6/11/2019).

Dikutip dari Kompas.com, sampel akan diperiksa di laboratorium sebagai bagian dalam penyelidikan

Kepala Tim Puslabfor Mabes Polri Kompol Faisal mengatakan, di dalam septic tank mengandung gas metana dan karbon monoksida dari hasil penguraian bakteri pada kotoram manusia.

"Biasanya dari penguraian bakteri, itu dari kotoran manusia yang masuk ke septic tank lalu ada penguraian bakteri lalu menghasilkan gas. Ada gas CO dan gas metana yang kami akan periksa nanti," ujar Faisal.

Adapun pemicu ledakan itu berasal dari koran yang dibakar dan dimasukkan ke dalam septic tank.

Petugas ingin memastikan tinja sudah selesai disedot.

"Korannya itu ada api dan dimasukkan ke dalam septic tank sehingga terjadi akumulasi panas di situ, jadi gas tiba-tiba membesar dan meledak sehingga menekan tutupnya septic tank-nya itu," ujar Faisal.

Faisal menambahkan, butuh waktu sekitar dua minggu untuk memeriksa sampel yang diambil tersebut di dalam laboratorium.

Penjelasan Ilmiah

Sebelum ledakan terjadi, supir truk tinja mengambil koran dan membakarnya, lalu memasukan koran yang terbakar itu ke dalam septic tank.

Dikutip dari Kompas.com, Ahli Kimia Universitas Indonesia, Budiawan, mengungkapkan adanya gas metana yang terbentuk secara anaerob dari limbah tinja dalam tangki septik yang tertutup menyebabkan ledakan.

"Koran yang terbakar tersebut bisa menjadi sumber api yang membuat gas metana bersifat eksplosif," ujarnya.

Meski tanpa api, proses pembusukan tinja yang menumpuk bisa menyebabkan ledakan di dalam septic tank.

Oleh karena itu, Budiawan mengatakan setiap septic tank harus memiliki saluran atau pipa gas pembuang yang baik dan terbuka untuk menyalurkan gas ke luar.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro) (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini/Dean Pahrevi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini