TRIBUNNEWS.COM -- Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menyindir rekannya, Pandji Pragiwaksono pasca Tweet jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman Jakarta yang membuat viral.
Sebab, trend JPO itu naik dengan pesat hingga melewati trend Rancangan APBD DKI Jakarta yang sempat viral sebelumnya.
Di mana sebelumnya anggota DPR DKI Jakarta William Aditya mengungkap anggaran aneh di Dinas Pendidikan.
Anggaran aneh itu di antaranya anggaran untuk lem aibon hingga bolpoin dengan jumlah fantastis.
Sontak saja, perbincangan tentang rancangan APBD itu ramai di media sosial.
Namun rupanya, trend rancangan APBD itu dengan cepat bisa dikalahkan oleh JPO.
Menurut Ernest Prakasa, hal itu dikarenakan jasanya Pandji Pragiwaksono.
Di mana awalnya, Pandji Pragiwaksono mengomentari artikel berita soal pandangan pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga yang mengatakan JPO tak beratap tidak berguna saat musim hujan.
Menurut Pandji Pragiwaksono, jika alasannya seperti itu maka semua yang berhubungan dengan pejalan kaki juga sebaiknya dibongkar, yakni trotoar, zebra cross dan pelican crossing.
Sebab menurut Pandji Pragiwaksono, fungsi JPO dan beberapa yang ia sebutkan itu adalah sama-sama untuk menyeberang dari trotoar ke trotoar.