Kabar yang beredar, Rendy dipatuk ular karena kelalaian sendiri sehingga pengobatannya tidak ditanggung oleh BPJS.
Padahal perawatan akibat dipatuk ular membutuhkan biaya yang tak sedikit. Untuk kasus Rendy, biaya perawatannya sampai puluhan juta rupiah..
Tinggal bersama bibinya
Ditinggal ibunda sejak masih bayi, Rendy Arga Yudha (18) memutuskan untuk mengikuti budenya yang tinggal di Depok.
Awalnya, Rendy diasuh oleh sang nenek di kampung halamannya, Wonosobo, Jawa Tengah, lantaran ayahnya bekerja di Papua.
"Setelah ibunya meninggal, dia dirawat neneknya karena kan ayahnya memang kerja di Papua, jarang pulang juga," ujar Tuti Purwanti (40) kepada Wartakotalive.com di rumah duka, Jalan Bungur, RT 01/04, Harjamukti, Depok, Minggu (10/11/2019).
• Kronologi Ibu Guru Ajak Muridnya Berhubungan Intim Bertiga dengan Pacar di Kos, Awalnya Diraba-raba
• Remaja Yatim Piatu Tewas Akibat Dipatuk Ular Kobra di Depok
"Karena di kampung kan neneknya sudah sepuh, dan dia lebih nyaman kalau tinggal sama budenya yang di sini," kata Tuti.
Tuti yang merupakan bude dari Rendy mengaku, keponakannya itu adalah sosok anak yang tak banyak bicara dan mau membantu.
• Gandeng Rio Febrian, Kejagung RI Jemput Bola Pendaftaran CPNS 2019 di Arena Car Free Day
Semenjak tinggal di Depok, Rendy membantu budenya di sebuah warung es kelapa milik sang bude.
"Anaknya rajin, baik, enggak neko-neko (macam-macam) lah pokoknya," tutur Tuti.
Setiap pagi, Rendy berangkat dari rumah ke warung es kelapa budenya yang berjarak sekitar satu kilometer dari kediaman sang bude.
• Mafia Kir Palsu dengan Pelaku Bapak dan Anak Ini Rugikan Negara Rp10 Miliar
Di warung es kelapa itu pula yang dijadikan Rendy sebagai lokasi dirinya meletakkan hewan peliharannya ular jenis King Kobra.
"Selama ini sih ularnya enggak masalah, sering dikasih makan dan minum, dirawatlah gitu sama dia," papar Tuti.