News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pohon Angsana di Cikini Ditebang, DPRD DKI Fraksi PDIP Usul Diganti Pohon Kurma

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kebersihan membersihkan rumput Pohon kurma di Taman Masjid Al-Markaz Al-Islami, Makassar, Selasa (8/3). Pohon kurma yang sudah 20 tahun ditanam ini berbuah sehingga menghebohkan warga disektar lokasi tersebut. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Pohon kurma khas timur tengah dapat tumbuh subur di Kota Bekasi, tepatnya di halaman Masjid Agung Al-Barkah, Jalan Veteran, Bekasi Selatan.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Barkah Abdul Hadie mengatakan, ada sedikitnya 13 pohon kurma yang menghiasi halaman masjid termegah di Kota Bekasi itu. 

"Ada 13 pohon, tapi yang berbuah hanya empat pohon saja," kata Abdul Hadie saat dijumpai TribunJakarta.com pada Rabu (23/5/2018) lalu.

Pohon kurma di Masjid Agung Al-Barkah, Kota Bekasi, Rabu (23/5/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR ()

Keberadaan pohon kurma di Masjid Agung Al-Barkah sudah ada sejak proyek renovasi besar-besaran masjid pada 2004 silam, namun jika diperkirakan, umur pohon kurma yang ada sekitar 15 tahun.

"Kalau kurma yang di Masjid Al Barkah itu sudah ada sejak pembangunan, dulu pemborongannya bilang dapat pohon dari pandegalang, Banten," jelas dia.

Pohon kurma yang tumbuh subur di halaman Masjid Al Barkah rupanya hanya berbuah setahun sekali, namun itupun tidak banyak.

Dia mengakui, untuk buah kurma yang dihasilkan rasanya beebeda dengan kurma yang umumnya dijual di pasar-pasar.

"Tetap sama agak manis juga cuma dia kalau mulai kriput, udah enak dimakan, tapi kalau misalnya kita nungguin sampe kering itu enggak bisa," jelas Hadie.

Hadie mengakui kehadiran pohon kurma yang tunbuh di masjid Al-Barkah merupakan salah satu daya tarik masjid kebangaan warga Kota Bekasi itu.

"Ini sekarang masih berbuah hijau artinya belum matang, tapi kadang ada saja jemaah yang lihat tahu-tahu iseng memetik mungkin karena penasaran, tapi sekarang kita kasih pembatas supaya enggak bisa dipetik sembarangan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini