"Karena masalah ekonomi, ini kan korban seorang sekuriti, ya menurut dia karena ekonomi, karena istrinya dan keluarga hidupnya terlalu mewah," ucap Budi saat dikonfirmasi, Senin (18/11).
Hal itu dibuktikan lantaran saat ini HF menyicil mobil dan gaji bulanannya pun habis untuk membayar angsuran.
Sementara untuk biaya hidup sehari-hari, keluarga kecil HF bergantung dari mertua yang hingga kini ditumpanginya.
"Gaji dia (HF) habis untuk bayar cicilan mobil keluarga.
"Sementara gaji dia enggak seberapa, dia sudah punya anak, tapi saya enggak tahu berapa anaknya," ujar Budi.
HF kemudian nekat membakar diri guna membuktikan kepada istri beserta mertuanya akan kecintaannya terhadap keluarga kecilnya setelah 2 bulan pisah ranjang dan digugat cerai oleh istrinya.
"Karena suami enggak mau cerai, dia ingin membuktikan bahwa dia sayang anak dan istri," ujar Budi.
Setelah membakar diri, polisi beserta warga langsung memadamkan api yang membakar hampir 50 persen bagian tubuhnya.
Ia pun dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menerima perawatan intensif.
"Banyak lukanya, di tangan, di sekujur badan, namanya 50 persen, mukanya juga, karena bensin diguyurin ke badannya," katanya. (Rangga Baskoro)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul UPDATE Pelaku Bakar Diri Bekerja sebagai Sekuriti tapi Istri dan Mertuanya Bergaya Hidup Mewah
Polisi panggil sang istri
Penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung bakal memanggil istri dari pria yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara bakar diri, HF (32).
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan langkah tersebut guna memastikan motif HF bakar diri benar karena masalah keluarga.