News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala SDN 09 Kebayoran Lama Utara: Prestasi Saja Tak Cukup

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Yayah Siti Rodiyah SAg dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah tersebut, Selasa (19/11/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prestasi saja tidak cukup.

Siswa juga harus memiliki karakter dan keimanan.

Demikian Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,  Yayah Siti Rodiyah SAg dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah tersebut, Selasa (19/11/2019).

Acara dimeriahkan dengan qasidah dan dongeng Islami yang dibawakan Ustaz Kak Muis, serta dihadiri Wakil Kepala Sekolah H Rustam SPd dan guru-guru lainnya serta Ketua dan Bendahara Komite Sekolah, Luthfi Syamsul Hadi SH dan Diah Sumardiyati.

Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Siapa yang mencintai Allah SWT, kata Yayah Siti Rodiyah, maka harus mencintai Rasulullah Muhammad SAW, dan siapa mencintai Rasul maka harus meneladani sikapnya.

"Rasul itu sangat toleran dan ber-akhlaqul karimah (berkarakter baik)," jelasnya.

Sebab itu, lanjut Yayah, siswa-siswi SDN 09 KLU tidak cukup hanya menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga harus beriman dan berkarakter baik seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

"Berprestasi saja tidak cukup, tapi juga harus beriman dan berkarakter baik," tegas wanita yang baru 1 tahun 2 bulan menjadi kepala sekolah di SDN 09 ini.

Sementara itu, Kak Muis di depan siswa-siswi bercerita tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW.

"Salah satu yang dicontohkan Nabi adalah sifat mudah memaafkan kesalahan orang lain," ujarnya.

Ia lalu merujuk contoh ketika dalam berdakwah menyebarkan agama Islam Nabi sempat dihina, diludahi, bahkan dilempari dengan kotoran binatang.

"Tapi Nabi memaafkan. Nabi tidak membalas. Bahkan ketika orang yang menghina itu jatuh sakit, Nabi menjenguknya," ujar pemilik nama lengkap Abdul Muis ini.

Memaafkan, kata Kak Muis, merupakan pelajaran utama dalam membentuk karakter siswa.

"Bila karakter siswa sudah terbentuk, karakter bangsa ini juga akan terbentuk, karena anak-anak adalah cikal bakal generasi muda bangsa ini," paparnya.

Kak Muis pun mengajak para siswa untuk mencintai dan meneladani Nabi Muhamnad SAW, dan mereka yang bisa meneladani Rasul maka akan sukses dunia akhirat.

"Kalau mencontoh Rasulullah maka kita akan menjadi orang yang cepat melesat sukses dan jadi orang yang mulia. Karena yang kita contoh orang yang sukses dan mulia," tegasnya.

SDN 09 KLU tercatat telah mengukir sejumlah prestasi, antara lain 90% lulusannya diterima di SMP negeri.

SDN ini juga juara 1 lomba mengarang tingkat kecamatan, juara harapan 1 lomba bulu tangkis tingkat kota, dan sederet prestasi lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini