Dijumpai TribunJakarta.com setelah jam pelajaran, Ahmad menjelaskan bahwa peristiwa tali tiang bendera tersebut putus sudah dua kali terjadi.
"Sebenarnya dua kali putusnya, yang pertama sebelum upacara pas gladi resik. Jadi pas gladi itu tersangkut dan putus, itu kondisinya bendera belum dinaikan," ujar Ahmadi di SDN Kalibaru 3, Selasa (26/11/2019).
Lanjut Ahmad, meski telah dilalukan perbaikan, nyatanya tali tersebut kembali putus ketika upacara berlangsung.
"Pas gladi kejadian, sudah diperbaiki itu. Lanjut upacara ternyata bermasalah lagi talinya, sampai akhirnya saya panjat lagi tiang benderanya untuk yang ke-dua kalinya," tambah Ahmad.
Ahmad mengatakan, dirinya sama sekali tak berniat untuk menjadi viral di sosial media seperti yang terjadi saat ini.
"Benar-benar itu saya lakukan tanpa ada niatan mau viral atau apalah ya, saya cuma inisiatif karena kalau menunggu untuk mengambil tangga atau tiangnya diturunkan dulu, pasti akan memakan waktu lama kan logikanya," tuturnya.
Untuk diketahui, aksi Ahmad memanjat tiang bendera tersebut menjadi viral disosial setelah diposting oleh akun instagram penyaji informasi di Kota Depok @infodepok_id.
Hingga saat ini, postingan tersebut telah mendapat lebih dari delapan ribu likes dan menuai lebih dari 350 komentar warganet.
"Guru the best itu pak Ahmad," tulis akun @rimatiaratista diakhiri dengan lambang hati berwarna merah pada kolom komentar postingan tersebut.
Viral di Media Sosial, Begini Penuturan Guru SD di Depok Panjat Tiang Bendera Saat Upacara Hari Guru
Upacara peringatan Hari Guru 2019 yang berlangsung pada Senin (25/11/2019), menyisakan cerita heroik dari seorang guru di SDN Kalibaru 3, Cilodong, Kota Depok.
Seorang guru bernama Ahmad Zaenuddin (38), tiba-tiba beraksi memanjat tiang bendera Merah Putih ketika upacara peringatan Hari Guru 2019 berlangsung.
Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan Ahmad lantaran tali untuk mengibarkan bendera Merah Putih terputus ketika dinaikkan.
"Langsung saja saya inisiatif sendiri tanpa disuruh, jadi talinya putus ketika bendera hendak dinaikkan," ujar Ahmad dijumpai di SDN Kalibaru 3 setelah jam pelajaran berlangsung, Selasa (26/11/2019).