"Di perut, satu di bagian tengah, satu luka lagi dekat pinggang. Kalau kata suami saya yang ikut ke RS luka di paha enggak terlalu parah," tutur Yuharsih.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan pelaku yang menembak Puji kini sudah diamankan di Mapolrestro Jakarta Timur.
Sementara satu pelaku lain yang berhasil kabur ke arah Jalan Karya Bakti II masih dalam pengejaran personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Iya, korban dirawat RS Polri. Untuk pelaku sudah diamankan, tapi masih dikembangkan ke pelaku lain," kata Hery.
Senjata api rakitan
Hendry Yanto (32), menembak warga RT 02/RW 11 Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi menggunakan senjata api kala aksinya mencuri sepeda motor dipergoki warga.
Akibatnya, Puji Utomo (56) menderita tiga luka tembak yang dua di antaranya diduga bersarang perut sementara satu peluru lain bersarang di bagian paha.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi mengatakan senjata api yang disembunyikan Hendry di bagian belakang pinggang tersebut merupakan senjata rakitan.
"Senjata api yang digunakan pelaku menembak warga itu senjata api rakitan. Korban terkena dua tembakan di bagian perut," kata Fadholi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).
Selain senjata api, sepeda motor yang digunakan Hendry, dan sepeda motor Yamaha Aerox milik Puji kini diamankan jadi barang bukti.
Sementara Hendry masih diperiksa penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur agar buka mulut tentang satu rekannya yang berhasil melarikan diri.
"Untuk korbannya sekarang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Korban mengalami dua luka tembak," ujarnya.
Puji mengalami luka tembak saat meringkus Hendry yang berusaha melarikan diri ke arah Jalan Karya Bakti III sekira pukul 04.00 WIB.
Warga yang kadung emosi langsung memukuli pelaku sehingga tak sempat menggeledah badan Hendry dan mengamankan senjata api.