Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Irjen Pol Istiono telah menentukan puncak arus mudik Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020.
Nantinya, puncak kemacetan akan terbagi dalam empat hari yang berbeda.
"Prediksi arus mudik ini kita perkirakan untuk natalnya tanggal 21 dan 22 Desember. Kemudian prediksi arus malam tahun baru itu perkirakan 28 dan 29. Puncak arus baliknya yang jelas tanggal 1," kata Istiono di Km 10 Tol Layang Cikampek, Minggu (8/12/2019).
Baca: Satu Arah dan Contraflow Bakal Diberlakukan Lagi Pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru
Namun demikian, Istiono memastikan akan memberlakukan kembali rekayasa lalu lintas one way beserta contraflow untuk mengurai kemacetan.
Pelaksanaan rekayasa itu diberlakukan di jalan tol yang dianggap akan mengalami kepadatan.
"One way akan kita berlakukan nanti tergantung dari situasi di lapangan seperti apa dan kami komandokan kami akan berlakukan one way dan kita bikin contraflow," tuturnya.
Korlantas, kata Istiono, telah memetakan titik rawan kemacetan saat hari raya natal dan tahun baru 2019 mendatang. Salah satunya berada di KM 62 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga jalur Nagreg.
"Kita pastikan di KM 62. arus balik pasti ada kepadatan disana. Tapi kalau kita perlakukan one way di arus baliknya pun saya pikir tidak ada masalah arus mudik di Natal dan tahun baru ini. Tidak sepadat waktu lebaran," terangnya.
Di sisi lain, pihaknya akan menambah personil yang akan mengamankan Natal dan tahun baru ini.
"Jelas, personel kita maksimalkan ya, terutama ada penambahan elevated ini untuk kelancaran pasti kita tambahkan," tukasnya.