TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan peserta tampak hadir di Gedung Pertemuan Lantai 8 PBNU, Salemba, Jakarta, pada Senin (9/12/2019) siang. Kegiatan ini mengahdirkan banyak pemateri.
Tampak juga hadir di pembukaan pejabat Kemenpora, Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, Abdul Rafur.
Abdul Rafur mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan mental dan psikologi pemuda agar lebih siap sebelum menjalani kehidupan rumah tangga yang sebenarnya.
"Pelatihan ini diharapkan bisa membawa pemuda Indonesia sebanyak-banyaknya bisa menggapai hidup yang lebih baik," tuturnya.
Abdul Rafur juga menegaskan, dengan pelatihan ini, pemuda dan pemudi semakin memahami bahwa rumah tangga bukanlah hal yang menakutkan.
"Jadi nanti generasi berani dan siap menikah bisa lahir dari pelatihan ini. Mereka sudah paham dan matang sebelum menjalani kehidupan rumah tangga sesungguhnya," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPAI, Margaret Aliyatul mengingatkan akan pentingnya pelatihan ini. Di mana, pemuda dan pemudi yang akan membina kehidupan berumah tangga, bisa diingatkan risiko saat salah dalam membina rumah tangga.
"Diarahkan juga perlindungan anak dalam kegiatan ini. Dengan begitu tahu, perlindungan sebelum nikah jadi paham betul. Termasuk apa hak anak itu, apa saja hak dasar dan lain-lain," katanya.
Dalam kegiatan penutupan, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh menyempatkan hadir dalam penutupan.
Dia rela bercapai-capai ria sepulang dari Manila setelah mendampingi Menpora Zainudin Amali menyaksikan SEA Games.
"Semangat saya besar dan lelah saya langsung hilang menyaksikan semangat pemuda pemudi yang ingin memahami kepemimpinan dalam rumah tangga ini. Karena kalian adalah calon-calon yang akan membina rumah tangga nantinya," ujar Niam.
Seperti diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan generasi pembina rumah tangga yang matang dan mumpuni.
Caranya, dengan mengembangkan inovasi program sektor kepemudaan yang ke depannya akan merasakan hidup berumah tangga.
Program tersebut ialah Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT). Temanya, peningkatan Kesehatan Reproduksi Pemuda.
Kegiatan ini merupakan kesekian kalinya diadakan oleh Kemenpora. Kali ini, organisasi kepemudaan yang didapuk untuk diajak bekerja sama menggelar giat ini ialah IPPNU.