“Kami panggil untuk lihat dulu persoalannya, kalau memang melanggar surat edaran, bisa disanksi,” ujarnya.
Menurut Mujiyono, bila aksi mereka merupakan bagian dari selebrasi, artinya perbuatan itu atas kemauan mereka sendiri.
Adapun aksi mereka itu dianggap sebagai bentuk loyalitas kepada pemerintah daerah.
Dalam kasus ini melalui Lurah Jelambar yang menjadi pimpinan mereka.
“Mereka mau tunjukkan ke PNS loyalitas mereka seperti apa. PNS hanya jadi saksi, bukan menyuruh. Dia mau tunjukin itu loh dedikasi mereka, jadi bukan bagian proses rekrutmen,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam video terlihat para pegawai menceburkan diri ke dalam saluran air hitam.
Mereka tampak saling memijat punggung kawannya satu sama lain.
Beberapa orang berpakaian dinas terlihat memantau dari atas saluran air sambil memberikan intruksi.
(Tribunnews.com/Maliana)(Wartakota.com/Fitriyandi Al Fajri)