TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi angkat bicara terkait video viral pegawai honorer masuk got di kelurahan Jelambar, Jakarta Barat.
Sebelumnya diberitakan pegawai honorer ini masuk got untuk memperpanjang masa kontrak.
Ia mengatakan kasus ini telah ditangani dan diperiksa oleh Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
Hingga saat ini, ia belum menerima hasil pemeriksaan dari Inspektorat.
"Hasil pemeriksaan Inspektorat belum saya terima kemungkinan besok atau lusa akan kita terima. Kita lihat nanti hasil pemeriksaannya , siapa yang salah, salahnya di mana," ungkap Rustam Effendi.
Ketika ditanya mengenai kabar dicopotnya Lurah Jelambar, Wali Kota Jakarta Barat mengatakan Lurah Jelambar belum dicopot karena masih menunggu hasil pemeriksaan.
BACA JUGA : Viral Video Honorer DKI Disuruh Nyebur ke Got, Lurah Jelambar Terancam Dicopot
Ia menambahkan jika hasil pemerikasaan sudah keluar akan ada sanksi bagi yang bersalah.
"Yang diperiksa, sekertaris kelurahan, lurah, kepala seksi yang bertanggungjawab perpanjangan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU)," ungkapnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno menanggapi video viral tersebut.
Menurut Sandiaga Uno, pasti ada pertimbangan yang mengharuskan pegawai honorer ini masuk got.
Tapi ia menyarankan untuk menggunakan cara lain yang lebih efektif.
"Kalau saya melihat tanpa ada alasannya kenapa dia nyebur kali kok kayaknya ada lebih banyak cara lain yang lebih efektif untuk mengajak mereka berdisiplin," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Senin (16/12/2019).
BACA JUGA : Penampakan Got Tempat Berendam Pegawai Honorer, 500 Meter dari Kantor Kelurahan Jelambar