Ibu balita tersebut pergi dari rumah kontrakan ke rumah orang tuanya.
Baca: Ayah Gorok Leher Anak Kandungnya yang Masih Balita Hingga Tewas
"Sebelum kejadian itu, anaknya sempat video call dengan ibunya," ujar Manurung kepada Wartakotalive, Senin (16/12/2019).
Ardiansyah meminta istrinya itu segera kembali ke kontrakan tetapi tak diindahkan.
"Terus anaknya nangis-nangis terus. Minta ibunya pulang, tapi enggak mau," ungkapnya.
Sang ayah pun semakin naik pitam.
Baca: Seorang Anak 4 Tahun Ditemukan Tewas di Tangerang, Diduga Korban Pembunuhan
Dia emosi melihat buah hatinya itu menangis terus-menerus.
"Lalu pelaku mengambil pisau dan melakukan aksinya itu," kata Manurung.
Ardiansyah secara membabi buta menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.
Bahkan, sang ayah membunuh darah daginya sendiri dengan cara menggorok leher balita terebut.
"Setelah melakukan itu pelaku mencoba menghubungi mertuanya," ujar Manurung.
Mertua pelaku bernama Mamat (51) juga bermukim di wilayah Kedaung Wetan.
Mendengar kabar tersebut, Mamat segera mendatangi lokasi kejadian.
Baca: 5.000 Kader PKS Banten Ikut Kemah Bakti Nusantara
"Pak, datang ke kontrakan, saya bunuh diri," kata Ardiansyah melalui sambungan telepon kepada Mamat.
Saat tiba di kontrakan, pintu terkunci.