Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya terendam banjir akibat hujan deras yang berdurasi cukup lama sejak sekiranya pukul 12.00 WIB hingga saat ini pukul 16.30 WIB.
Akibat banjir tersebut, pegiat reptil Arbi Krisna mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi kemunculan ular kobra yang tengah marak belakangan ini.
"Kalau potensi kemunculan ular pasti ada karena kondisi lubang-lubang tempat bersembunyi dan berdiam diri si ular terendam air, ular juga tidak mau hanyut," kata Arbi, Selasa (17/12/2019).
Baca: Musim Telur Ular Menetas, Janu Mengaku Sebulan Ini Tangkap hingga 46 Ular Kobra
Baca: Berikut Daftar Jalan di Jakarta yang Mulai Surut dari Banjir
Lanjut Arbi, ketika air dari banjir masuk ke lubang tempat persembunyian, maka ular tersebut akan keluar dan muncul di permukaan.
"Ketika kena arus air maka ular akan keluar dari sarangnya dan bertengger di tempat manapun," bebernya.
Bahkan, Arbi mengatakan ular-ular yang keluar dari sarangnya tersebut tidak takut muncul di pemukiman yang padat penduduk
"Gak pandang tempat ya karena dia juga takut mati atau tenggelam dan dia akan menyelamatkan diri, dan dimanapun itu kita gak akan tahu dia akan muncul dimana," katanya.
Terakhir, Arbi mengimbau agar masyrakat yang terdampak banjir untuk lebih waspada terhadap barang-barang yang mengambang di permukaan air banjir.
"Lebih baik segera berbenah, ketika banjir kemudian ada barang yang hanyut maka ular itu akan bertengger disana," pungkasnya.