ARD sempat hubungi istri
Beberapa waktu sebelum kematiannya, AC sambil menangis sempat menghubungi ibunya melalui video call.
Si anak meminta sang ibu untuk pulang ke kontrakannya dan berkumpul kembali bersamanya.
Di kontrakan tersebut ARD tinggal bersama istri dan anaknya.
Sejak berkonflik dengan ARD, NV memilih pulang ke rumah orangtuanya tanpa membawa serta AC.
Setelah bujukan sang anak tak mempan, giliran ARD meminta sang istri kembali ke kontrakan.
Namun, permintaan ARD tak diindahkan istrinya.
"Terus anaknya nangis-nangis terus. Minta ibunya pulang, tapi enggak mau," ujar Manurung.
ARD emosi melihat balitanya terus-menerus menangis.
Diduga tewas lima jam sebelumnya
Anak umur 4 tahun itu diduga tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.
Ada luka bekas senjata tajam di leher dan perut.
"Korban ada luka tusuk," jelas Manurung.
Menurut Manurung, balita malang tersebut diduga sudah dibunuh oleh ayahnya lima jam sebelum ditemukan.
Sementara ARD dalam keadaan sekarat di samping anaknya.
"Kalau dilihat dari darahnya yang sudah kering itu mungkin dieksekusi lima jam sebelumnya. Sekitar tengah malam," kata Manurung.