Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih menggandeng Banser NU untuk pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sejumlah gereja yang lokasinya berdampingan dengan tempat ibadah agama lain menjadi prioritas pengamanan.
"Ada beberapa gereja yang kami skala prioritas, ada 57 gereja yang memang gereja itu berdekatan dengan tempat ibadah lain," kata Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2019).
Yusri menambahkan, dalam pengamanan gereja-gereja tersebut, pihaknya akan dibantu Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdatul Ulama (NU).
Baca: Polisi Selisik Kemungkinan Ada Korban Lain Dalam Kasus Pencabulan Habib Husein
"Kami juga berkoordinasi dengan teman-teman ormas salah satunya Banser kita sepakat mengamankan malam Natal," katanya.
Yusri mengimbau kepada masyarakat yang hendak merayakan Natal di gereja tidak membawa tas berukuran besar.
Hal tersebut dilakukan guna memperlancar proses pemeriksaan pada saat masuk ke dalam gereja.
Baca: Kasus Pencabulan, Polisi: Pelaku Menggerayangi Tubuh Korban
"Kita sterilisasi dari tim gegana. Kita sampaikan panitia gereja untuk menyampaikan kepada jemaat sebaiknya tidak membawa tas besar. Pada saat pemeriksaan nanti bisa memperlancar, kalau membawa tas kan memakan waktu," kata Yusri.
Sebelumnya, pihak kepolisian bakal mengerahkan 10.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca: Polisi Dalami Laporan VP Garuda Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Akun Twitter @digeeembok
Seluruh personel tersebut akan disebar di 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan yang berfungsi untuk memantau keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain itu Polda Metro Jaya juga akan menggelar apel pengamanan sebagai persiapan untuk mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru.
Apel tersebut akan berlangsung pada tanggal 23 Desember 2019.