“Tidak mungkin itu semua dapat diraih oleh pemakai narkoba,” ujar Prasenja.
Kepala Instalasi Humas dan PKRS, RSKO Bagus Ario Wibowo pun sepakat mengisi waktu dengan kegiatan positif dan meningkatkan prestasi dapat menjauhkan diri dari pengaruh penyalahgunaan narkoba.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mendukung penuh dialog yang membangun ini dengan memberikan ruang kepada para generasi muda untuk berdiskusi di exhibition pasar buku kenari.
Baca: Ayu Azhari: Ibra Seperti Dalam Lingkaran Setan
“Perumda Pasar Jaya menyiapkan exhibition ini sebagai fasilitas Pasar Buku Kenari agar dapat dimanfaatkan untuk diskusi-diskusi para komunitas,” ujar Arief.
“Bentuk sosialisasi nantinya tidak hanya terbatas terhadap penyalahgunaan narkoba saja. Sosialisasi juga dilakukan terkait berbagai permasalahan terkini yang ada di pasar seperti panganan berbahaya dan lainnya. Hal ini sejalan dengan misi Pasar Jaya untuk menjadikan pasar yang bersih dan sehat sekaligus aman dari panganan berbahaya dan lainnya ” kata Arief.
Kasubdit Pengembangan Program Bina Ketahanan Remaja, BKKBN, Asep Sopari mengatakan keluarga, kawan, dan orang terdekat merupakan pintu utama ketahanan remaja pada penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Kesempatan berkumpul dan berkomunikasi antar sesama teman dan anggota keluarga menjadi media penangkal dari penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas” kata Asep.
Asep menjelaskan BKKBN mempunyai program yang dapat menghindari remaja terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat yaitu program Pemberdayaan Teman Sebaya Sebagai Pendidik dan Konselor Sebaya dan juga program Penguatan Peran Orang Tua dalam Pengasuhan/Parenting di Keluarga.
“Program ini yang nantinya menjadikan orang terdekat di lingkungan remaja sebagai rekan curhat ” kata Asep.