News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Korban Banjir di Rawa Buaya Ini Baru Bisa Makan Makanan Lezat ketika Anies Datang

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usman dan keluarga mengungsi di Rusun Rawa Buaya Jumat (3/1/2020)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usman (64), akhirnya bisa merasakan makanan lezat usai banjir melanda rumahnya Rabu lalu.

Usman makan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meninjau Posko pengungsian Rawa Buaya, Jumat (3/1/2020).

"Sejak mengungsi, baru ini dapat bantuan makanan, baru banget pas Pak Anies ke sini, sebelumnya hanya makan seadanya beli di warung sekitar," kata Usman ditemui Wartakotalive.com di Posko Pengungsian Rawa Buaya.

• UPDATE Tegar Dulang Rp1,7 Juta Dalam Sehari karena Banjir, Simak Foto-foto Terkini Genangan Air

• Kuasa Hukum Bantah Buni Yani Divonis karena Ujaran Kebencian

• UPDATE Pimpinan DPRD Minta DKI Fokus Prioritaskan Program Penanggulangan Banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan bersama pengungsi di Rusun Rawa Buaya Jumat (3/1/2020) (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi memang mengunjungi lokasi pengungsian di Rusun Rawa Buaya Jumat siang.

Setelah melakukan Salat Jumat berjamaah, Anies mengajak pengungsi makan bersama.

Sebagian pengungsi pun memenuhi lantai dasar salah satu tower di Rusun Rawa Buaya.

• Putus Asa, Wanita Muda Minta Sumbangan Banjir di Jalan Puri Kembangan

Satu di antaranya Usman (64) dan anaknya Niar (17).

"Selama 3 hari disini kita cari makan sendiri, gak ada bantuan sama sekali, baru banget ini pas Pak Anies dateng kita makan enak," kata Usman.

Hal itu diamini oleh Nia.

• UPDATE Kondisi Banjir Ciledug Masih Mencekam

Nia menyayangkan bantuan yang baru tiba 3 hari setelah mereka tertimpa musibah.

"Sayang saja ya, selama ini kita bertahan hidup pakai uang sendiri saja," kata Nia.

Bahkan jelas Nia, tikar yang keluarganya pakai dibeli menggunakan uang sendiri.

Pun demikian baju ganti tidak tersedia karena persediaan baju mereka sudah basah semua karena banjir.

Usman mengatakan selama 3 hari ia sudah keluarkan kocek Rp500 ribu untuk makan 11 kepala.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini