News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Cerita Suami Istri di Bantargebang 6 Jam di Pohon Ceri, Dramatis saat Selamatkan Diri dari Banjir

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga nekat melewati banjir yang merendam Jalan Kartini, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). Arus lalu lintas di jalan tersebut lumpuh total, pemukiman warga, toko, hingga rumah sakit terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa serta kendaraan yang tidak sempat dievakuasi juga nampak terendam banjir hingga menutup seluruh badan mobil. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, BANTARGEBANG - Umay Saman (59) dan istri melihat air meninggi begitu cepat menyentuh atap rumah. Mereka bertahan 6 jam di pohon ceri. 

Rumah Umay di Bantargebang, satu dari sekian wilayah di Kota Bekasi yang terdampak banjir sejak tiga hari lalu.

Luapan air Sungai Cileungsi menenggelamkan semua harta Umay di Jalan Pangkalan I, RT02, RW26, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Hampir dua meter banjir merendam rumahnya yang tidak jauh dari bantaran Sungai Cileungsi. 

Umay menceritakan detik-detik menegangkan saat ia harus mengevakuasi dirinya dan sang istri, Rani (43).

"Rumah saya itu kan toko kusen sama warung makan, di situ saya tinggal berdua aja sama istri," kata Umay kepada TribunJakarta.com, Jumat, (3/1/2020).

Banjir muncul ketika hujan deras sebelum malam pergantian tahun hingga dini hari. Air Sungai Cileungsi di dekat rumah sudah naik.

Umay bergegas menyelamatkan barang-barang berharga miliknya agar tidak terendam banjir.

Umay ketika dijumpai di kediaman adiknya di daerah Bojong Kulur, Jumat (3/1/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

"Barang-barang saya naikin, kusen di tempat saya kerja saya iket-iketin biar enggak ke bawa banjir," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini