TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar terkait adanya anggapan bahwa percepatan penanganan banjir di Jakarta tidak maksimal.
Menurutnya, sekarang bukanlah saat yang tepat untuk memperdebatkan penyebab banjir.
Hal itu Anies sampaikan dalam wawancaranya dalam program acara Aiman yang diunggah di kanal Youtube Kompas TV pada Senin (6/1/2020).
"Mari kita berdebat soal sebab ketika warga sudah kembali tenang dan beristirahat di rumah," tutur Anies saat diminta berpendapat soal adanya suara-suara yang menyatakan percepatan penanganan banjir tidak maksimal.
Anies menambahkan, saat ini, warga terdampak banjir lebih ingin mendengar pesan bagaimana masyarakat lain maupun pemerintah menyelamatkan mereka.
Gubernur DKI Jakarta pun mengajak masyarakat untuk turut membantu korban banjir.
"Pada fase ini, yuk kita bantu 15 persen wilayah yang terdampak oleh banjir, mereka ingin mendengarnya soal pesan bagaimana kita menyelamatkan mereka," kata Anies.
Tak hanya itu, Anies pun meminta masyarakat untuk dapat lebih bersimpati.
"Bagi yang tidak kena memang seperti tidak ada masalah, makanya pengen berdebat saja," ucap Anies.
"Marilah kita bersimpati pada 15 persen wilayah Jakarta yang terdampak (banjir), tidak sulit kok," sambungnya.
Lebih lanjut, Anies memastikan bahwa pihaknya akan menjawab setiap pertanyaan masyarakat.
Menurutnya, tidak butuh waktu lama lagi untuk dapat berdiskusi kembali.
"Tinggal tunggu beberapa hari lagi, habis itu kita bisa berdiskusi dengan tenang," tuturnya.
"Tentu (siap untuk menjawab semua pertanyaan), kewajiban kami menjawab," kata Anies.