News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Jakarta

Gerindra Sebut Ada Unsur Serangan Politik terhadap Anies Baswedan: Membaca Data Hanya di Permukaan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Syarif mengungkapkan, soal banjir di Jakarta menjadi ramai menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ada unsur serangan politik.

Awalnya, Syarif menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI, Justin Andrian yang mengatakan kinerja Anies buruk.

"Ya kalau dipermukaannya seperti itu, Bro Justin itu menangkap di permukaannya, jadi tergambarlah cuma 20 persen saja," ujar Syarif.

Pernyataan tersebut disampaikan Syarif dalam acara Dua Sisi yang diunggah di kanal YouTube Talk Show TVOne, Kamis (9/1/2020).

Diketahui, nama Anies Baswedan ramai menjadi perbincangan publik setelah banjir merendam Jakarta beberapa waktu lalu.

Anies kemudian menjadi sasaran untuk disalahkan berbagai pihak karena dianggap tak mampu mengatasi banjir di Jakarta.

Menurut Syarif, persoalan banjir bukan hanya soal membebaskan lahan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1/2020). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Banyak yang mesti dikerjakan Anies sebagai seorang gubernur.

"Karena itulah tuduhan atau serangan terhadap Anies menurut saya tidak tepat," terang Justin.

"Apalagi kalau diukur dari dampaknya, dampaknya ini bukan hanya Jakarta, ada Banten, ada Jawa Barat, ditambah lagi beberapa daerah di luar Jabodetabek," tambahnya.

Lebih lanjut, Syarif mengungkapkan, serangan terhadap Anies merupakan bagian dari serangan politik.

"Ya tentu saja ya, tidak bisa dihindarkan dari apa yang sudah dituduhkan itu sehingga ada persepsi menurut saya serangan terhadap Anies," ungkapnya.

"Misalnya tadi membaca data di permukaannya," tambahnya.

Anggota DPRD DKI JakartaFraksi PSI Justin Andrian Sebut Kinerja Anies Baswedan Buruk

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Andrian mengungkapkan Jakarta banjir lantaran kinerja Anies Baswedan buruk.

Justin menyebut, ada terminologi-terminologi tertentu yang membuat Anies disalahkan dalam persoalan banjir ini.

"Mungkin karena Kementerian PUPR sudah memiliki program normalisasi sungai akan tetapi tidak bisa dikerjakan karena lahannya tidak bisa disediakan oleh Pemprov," ungkap Justin.

Tak berhenti di situ, Justin juga menyebut program naturalisasi sungai yang dikerjakan Anies, tidak berjalan secara maksimal.

"Ada juga program naturalisasi sungai yang dikerjakan tetapi dari anggaran Rp 500 miliar, hanya 20 persen yang direalisasikan di tahun 2019."

"Sehingga sebenarnya masih jauh dari harapan yang ada," terangnya.

Justin pun menyatakan, dibanding terus-menerus saling menyalahkan, ia justru mengajak Pemprov DKI Jakarta untuk mengerjakan program-program yang telah dicanangkan.

Lebih lanjut, Justin menjelaskan terkait siapa dengan siapa yang saling menyalahkan.

Justin pun mengungkapkan, sebenarnya ia memang turut menyelahkan Anies dalam persoalan banjir ini.

Sebab, menurut Justin, Anies tak mengerjakan program-programnya dengan baik.

"Ya kan ada program-program yang tidak dikerjakan Pak Anies," terangnya.

"Ya sebenarnya juga (menyalahkan), ini kan karena kinerja yang buruk."

Justin pun menegaskan soal kineja buruk yang dimaksud, yakni dari Rp 500 miliar pembebasan Sungai Ciliwung dan normalisasi Sungai Ciliwung ternyata hanya dilakukan 20 persen saja.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini