Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Ibu Kota beberapa waktu lalu.
Pernyataan ini diutarakan Abu Janda saat mengikuti aksi unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera mundur dari jabatannya.
Baca: Halau Massa Pro Anies, Wakapolres: Abang-abangku Tolong Kembali ke Balai Kota
Mulanya, ia menegaskan warga DKI sejatinya tidak menginginkan upaya yang disebutnya sebagai pencitraan, yakni keterlibatan Anies Baswedan bekerja bakti membersihkan sisa banjir.
Warga Jakarta, lanjut dia, menginginkan agar program normalisasi gubernur sebelumnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, agar diteruskan di masa kepemimpinan Anies Baswedan.
"Yang diinginkan warga DKI bukan pencitraan kerja bakti, yang diinginkan warga DKI adalah kerjaan pak Ahok diteruskan. Saat itu Pak Ahok ini kan diberikan tugas presiden RI untuk melakukan normalisasi," katanya usai berorasi di patung kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Normalisasi berarti melebarkan sungai, dan melebarkan sungai ini konsekuensinya harus menggusur warga yang tinggal di bantaran sungai atau perumahan liar.
Lebih lanjut, Abu Janda menduga Anies tidak melakukan normalisasi sungai karena sedang melakukan pencitraan untuk maju sebagai calon presiden di pilpres di 2024 mendatang.
"Kenapa dia tidak lakukan itu? Kalau dia lakukan itu dia akan dihajar habis, bahkan mungkin sama pendukungnya sekaligus. Dia juga takut kalau dia bakal kehilangan dukungan dari pendukungnya kalau itu dilakukan. Jadi normalisasi selama dua tahun pak Anies menjabat itu tidak dilakukan," ujarnya tegas.
Baca: Haji Lulung kepada Massa Kontra Anies: Kan Bisa Audiensi, Jangan Demo-demo
Abu Janda menilai, apabila Anies Baswedan meneruskan normalisasi sungai yang telah dijalankan Ahok, tentunya banjir di Jakarta tidak akan separah tahun ini.
"Makanya banjir bisa seperti ini, mungkin kalau dilakukan, diteruskan programnya pak Ahok, mungkin tidak akan separah ini. Itu yang kita tahu, seperti itu," katanya menegaskan.
Massa Pro Anies tuding massa kontra ingin alihkan isu